Bupati Kunjungi Warga Penerima Bantuan Kambing dan Sewa Lahan

Kamis, 26 Januari 2012


ROGOJAMPI – Di tengah-tengah kesibukannya yang padat, Bupati Abdullah Azwar Anas menyempatkan diri untuk mengunjungi warga masyarakat  yang beberapa waktu  lalu telah  menerima bantuan dari pemkab Banyuwangi, Kamis (26/1). Kunjungan untuk meninjau perkembangan dari bantuan yang diberikan tersebut kali ini berlokasi di Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi.

Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jenggirat Tangi, nama pokmas penerima bantuan,  sebelumnya telah mendapatkan bantuan berupa 21 ekor kambing lokal senilai Rp 20 juta  dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) selaku leading sector dari program pemkab ini. Ketika meninjau kondisi di lapangan, Bupati yang sempat berdialog dengan warga penerima bantuan menyatakan rasa bangganya atas kepedulian warga terhadap bantuan ternak yang diberikan. Terlebih lagi ketika melihat ternaknya sehat dan terawat. “Dirawat baik-baik ya,Mas. Dikembangbiakkan yang banyak dulu, jangan dijual atau disembelih,” pesan Bupati kepada Samsuri, ketua Pokmas Jenggirat Tangi. Samsuri mengatakan kelompoknya yang terdiri dari 10 keluarga benar-benar serius merawat kambing-kambing tersebut. Malah mereka  juga  membuat jadwal setiap harinya giliran siapa yang ngarit dan membersihkan kandang. “Kami bersyukur diberi bantuan kambing ini,Pak. Karena itu kami berjanji untuk merawatnya baik-baik,” janji Samsuri bersemangat.

Bupati tampak cukup surprise berkunjung ke daerah ini. Bagaimana tidak, di sepanjang jalan menuju ke lokasi kandang, rumah-rumah warga yang dilewati ternyata ramai dengan kegiatan kewirausahaan, antara lain kerajinan gelang, ikat pinggang  dan assesoris dari manik-manik serta peternakan tokek milik Karyono  yang omzetnya mencapai ribuan sekali kirim ke Surabaya.

Sasaran kunjungan yang kedua adalah Desa Paspan Kecamatan Glagah. Di desa ini terdapat Pokmas Subur Makmur yang mengelola  lahan pertanian. Dari bantuan dana Rp 20 juta yang diperoleh, anggota pokmas yang sebanyak 20 orang, menyewa lahan untuk menanam padi. Semuanya mereka kerjakan sendiri, tanpa ada campur tangan pihak lain. Mulai dari membajak lahan sebelum ditanami, menanam padi, mengairi sawah hingga panen. Sehingga otomatis, hasil yang didapat mereka nikmati ber-20.Ketua Pokmas, Hadiri, mengatakan ini adalah kali ketiga mereka bisa panen hasil sawahnya. “Dari hasil panen, kami juga menyisihkan untuk menyewa lahan yang lain. Lokasinya tidak jauh dari sini,”tuturnya. Sama dengan kelompok yang sebelumnya, pokmas ini juga mendapatkan dana sebesar Rp 20 juta, yang mereka gunakan untuk sewa lahan seluas 1 bahu (7000 meter persegi). Bupati terus memotivasi seluruh anggota pokmas untuk terus bersemangat dan pantang menyerah dalam mengelola lahan ini.

Terkait pemberian bantuan yang dikhususkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat ini, Kepala BPM-PD, Peni Handayani menjelaskan bahwa bantuan semacam ini diberikan untuk 63 kelompok di Banyuwangi. Namun jenisnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing kelompok. Ada yang di bidang pertanian, peternakan,perikanan, pembelian hand tractor dan sewa lahan. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :