Bupati Lakukan Kunker Bersama BPM-PD,PU Dan Dinsosnakertrans

BANYUWANGI – Bersama dengan tiga  dinas terkait, yaitu Badan  Pemberdayaan Masyarakat – Pemerintahan Desa (BPM-PD),  Pekerjaan Umum (PU) serta  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Bupati Abdullah Azwar Anas berkeliling untuk melihat kemajuan dari program bantuan yang diberikan pada masyarakat, Senin (30/1).
Bantuan – bantuan tersebut disalurkan langsung oleh ketiga dinas yang disebut diatas. Ada 9 titik yang dikunjungi oleh Bupati. Ke-9 titik itu berada di Kecamatan Banyuwangi dan Giri.
Kunjungan pertama diawali dengan melihat pemeliharaan Jalan KH Harun. Jalan yang semula rusak ini kini sudah nyaman dilewati warga karena sudah dihotmix. Setelah itu bupati dan rombongan langsung menuju ke sebuah jalan yang lokasinya tepat bersebelahan dengan STM PGRI di Kelurahan Sobo. Abdurro’i, salah seorang warga mengadu pada bupati, semenjak di tepi jalan dibangun sebuah bangunan ruko yang saluran airnya ditinggikan, ketika hujan datang, air selalu ngantong ke jalan itu hingga setinggi 1,5 meter. Otomatis, jika ingin lewat jalan itu mereka harus menunggu air surut bahkan  sampai berhari-hari, dan terpaksa berputar mencari jalan lain. Bupati meminta agar Lurah Sobo, Wilujeng Esti, berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengupayakan penyelesaian atas masalah itu.
Masih di Kelurahan Sobo, Plesterisasi  adalah sasaran berikutnya. Di lingkungan  ini ada 5 rumah yang menerima program plesterisasi. Bupati juga menyempatkan diri untuk melihat  satu persatu rumah yang diplester tersebut. Menurut Wilujeng, yang menerima program plesterisasi di wilayahnya terbagi atas dua tahap. Tahap I terdiri dari 8 rumah, dan Tahap II terdiri atas 11 rumah. Selanjutnya para  penjual sayur  yang berjumlah 13 orang di Lingkungan Wonosari Kelurahan Sobo  juga kebagian menjadi sasaran kunjungan kali ini. Mereka yang sebelumnya telah menerima bantuan modal sebesar Rp 500 ribu, ternyata telah mulai eksis dalam mengelola jualannya. Bupati meminta kepada Kepala BPM, Camat Banyuwangi dan Lurah Sobo agar  terus memantau mereka  dan melihat kemajuannya.
Tidak berhenti disitu, rombongan juga mengunjungi Pokmas Wonosari Karya yang mendapat bantuan Rp 20 juta untuk sewa lahan. Lokalisasi Pakem juga tak luput dari kunjungan Bupati untuk mengecek apakah jumlah PSK (Pekerja Seks Komersial) sudah berkurang atau tidak. Menurut salah seorang penjaga keamanan di kawasan itu, saat ini jumlah PSK sudah berkurang jauh, dari 60 orang kini tersisa 18 orang saja. Bupati meminta kepada Kepala Dinsosnakertrans untuk rutin mengadakan pelatihan keterampilan bagi mereka. Selain itu untuk mengantisipasi penularan HIV/AIDS yang makin meluas, bupati minta agar tiap PSK dites darahnya.
Perjalanan dilanjutkan dengan melihat saluran drainase Tekik Hulu Kelurahan Penganjuran. Saluran penahan banjir  yang berlokasi didekat Stadion Diponegoro yang sebelumnya rusak ini sekarang telah selesai diperbaiki.  Kunjungan dilanjutkan ke Kecamatan Giri untuk memantau dua lokasi yaitu jalan di desa Grogol yang rusak parah akibat drainase yang tidak terawat. Bupati minta agar aparat desa bekerjasama dengan warga memperbaiki saluran drainase yang rusak dan tertutup rerumputan. Kawasan ini diberi jatah perbaikan sepanjang 2 kilometer. Kunjungan ke Pokmas Genjah Arum yang juga menerima bantuan untuk sewa lahan  mengakhiri kunjungan Bupati kali ini. (Humas & Protokol)