Character Building, Ajang Perbaiki Kinerja Melalui Pembangunan Spiritualitas

Sabtu, 29 Oktober 2011


BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas terus menunjukkan rasa concern-nya pada dunia pendidikan dan pembangunan karakter bangsa. Itu terlihat ketika beliau membuka pelatihan Character Building yang bertajuk “Meningkatkan Kualitas SDM yang Berbudaya Berketuhanan yang Maha Esa Guna Terwujudnya Masyarakat Madani, Sabtu (29/10).

Menurut Bupati Anas, Character Building ini sifatnya sistemik, karena membangun karakter bangsa belum tentu 1 tahun tuntas, sebab tantangannya berbeda-beda. Yaitu berhadapan dengan  pertumbuhan kemiskinan yang cukup tinggi, budaya konsumtif yang semakin meningkat, dan terbiusnya masyarakat pada figur publik yang kurang baik yang selama ini muncul di media.

“Pemerintah tidak mampu mengatasi sendiri tanpa kolektifitas sistem sosial. Seperti pelatihan yang anda datangi ini adalah bentuk kolektifitas tersebut. Saya berharap pelatihan ini juga bisa menjadi ajang charge baterai, yaitu sarana menambah ilmu dan mengingatkan kita kembali pada pengetahuan yang  kita miliki,” tambah Bupati seraya mengajak para peserta untuk memperbaiki diri melalui pelatihan tersebut. “Kinerja kita akan hampa jika tidak dibangun dari sisi spiritualitas. Karena itu mari kita perbaiki diri, sehingga ruh spiritualitas ini bisa kita rasakan,” ujar bupati.

Dalam pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 2 hari (29-30 Oktober 2011) di Rumah Makan Mahkota Plengkung ini, output yang diharapkan adalah usai acara, setiap peserta   memiliki budaya berketuhanan, yaitu senantiasa mengingat Allah dimanapun berada dan apapun yang dilakukan. Demikian yang disampaikan ketua panitia, Syawal. Lebih jauh Syawal menjelaskan bahwa nantinya masyarakat kita akan dibawa menuju terbentuknya masyarakat madani yang mampu masuk kedalam ruang publik, artinya lebih luwes dalam menerapkan keilmuannya. Selain itu juga jangan sampai setiap orang kehilangan kecintaan kepada negara, mampu berkreatifitas secara positif, senantiasa meningkatkan intelektualitas dan hidup sejahtera.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari guru, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan swasta, PNS hingga wirausahawan. Peserta yang kurang lebih sebanyak 120 orang ini diajak langsung untuk mendalami sisi spiritualitas masing-masing. Adapun nara sumber antara lain H. Slamet Utomo, budayawan Banyuwangi  yang akan membawakan materi Sejarah/Patriotisme dan Penundukan Hati. Selain itu juga ada Ir. Yusdeka Putra, Msi, General Manager Corporate Planning and Business PT Krakatau Steel yang akan membawakan materi Ruang Spiritual. Selanjutnya berturut-turut materi Motivasi Intrinsik, Kesaksian serta Ilmu dan Agama akan dibawakan oleh Drs Adlinsyah, Ir Sutejo,MM dan Ir Cahya Saputra. (Humas & Protokol).



Berita Terkait

Bagikan Artikel :