CYBER VILLAGE, MEMOTIVASI PARA KADES DAN MASYARAKAT UNTUK MELEK TEKNOLOGI

Selasa, 31 Mei 2011


Banyuwangi-" Launching Cyber Village  yang membanggakan ini bisa menjadi momentum untuk mengejar ketertinggalan kita," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas ketika membuka Launching Pengembangan Desa Berbasis Tekonologi ( Cyber Village) di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi pada Selasa (31/5). Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, SSos, dan General Manager PT.TELKOM Divisi Regional 5 Jatim, Joko Raharjo.

Camat Genteng, Ahmad Nuril Falah mengatakan," Kaligondo adalah salah satu dari 5 desa di Genteng yang warga miskinnya kurang lebih 5 persen dari jumlah penduduknya. Jumlah penduduknya sebanyak 14 ribu jiwa. Ada 6 dusun didalamnya, dan jaraknya dengan hutan berkisar  5 km. Namun desa ini merupakan satu-satunya desa yang punya website. Sehingga jika butuh data tinggal klik saja websitenya,"ujarnya disambut tepuk tangan sejumlah undangan."Dengan terpilihnya Kaligondo sebagai desa berbasis teknologi, kedepannya harus ada peningkatan. Semua kades harus melek teknologi dan masyarakat Kaligondo terus dilatih untuk bisa menggunakan teknologi," tambahnya.

Joko Raharjo, GM PT. TELKOM Divisi Regional 5 Jatim menambahkan,"Adanya Cyber Village ini memperluas network citizenship. Kita bisa memamerkan potensi diri kita ataupun produk kita melalui internet.Karena itu kami akan membantu sepenuhnya untuk mendorong masyarakat lebih maju lagi dalam kualitas kehidupan dan keilmuan," ujarnya yang langsung dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab dengan PT.TELKOM.

Bupati Anas mengatakan,"Teknologi yang bergerak di luar institusi pemerintah atau negara berkembang luar biasa. Kadangkala teknologi digunakan bukan untuk mempermudah kita berbuat baik, "tambahnya. "Saya menggunakan kendaraan teknologi untuk memecah keterbatasan. Harapan saya desa-desa yang lain juga bisa mencontoh Kaligondo dan terus dimotivasi dengan diadakan studi banding kesini.  Desa inilah yang paling siap dalam hal IT. Kaligondo bukan hanya model, tapi juga contoh pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Anas sambil meminta kepada Kepala Desa Kaligondo, Soleman, untuk menjadikan Kaligondo sebagai pusat pelatihan IT.

Setelah launching, semua undangan diajak untuk meninjau lokasi yang letaknya persis disebelah balai desa Kaligondo. Jumlah komputernya ada 11 unit ( 10 line 1 server ) dan dilengkapi monitor besar yang diletakkan di bagian depan. Ruangan berukuran 3x3 meter tersebut, menurut  Kepala Desa Kaligondo, selalu dipenuhi oleh warga yang ingin berinternet dan memanfaatkan fasilitas wifi dari pagi hingga malam. (HUMAS)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :