Dharma Wanita Kemenpar Eksplore Beragam Destinasi Wisata Banyuwangi

Senin, 26 Februari 2018


BANYUWANGI – Bermaksud menjajal beragam destinasi wisata di Banyuwangi, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pariwisata Indonesia langsung berkunjung ke Banyuwangi. Dipimpin ketua DWP Kemenpar, Heriyanti Hari Untoro, rombongan yang berjumlah 23 orang tersebut menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kantor Pemkab dan Pendapa Kabupaten Banyuwangi, Senin (26/2).

“Kami datang kemari ini untuk membuktikan keindahan Banyuwangi. Dari berbagai media massa dan sosial media, kami dengar destinasi wisata Banyuwangi itu keren-keren. Apalagi Banyuwangi juga baru dapat penghargaan tertinggi bidang pariwisata di tingkat ASEAN ,” ujar Heriyanti.

Karena itu, imbuhnya, saat muncul ide untuk refreshing ke Banyuwangi, semua langsung mengiyakan. “Dan kesan pertama begitu kami turun dari bandara, hingga melihat lounge pelayanan publik Kantor Pemkab Banyuwangi dan pendapa ini, semua kompak bilang Banyuwangi bersih,” aku Heriyanti.

Keinginan untuk datang ke Banyuwangi, kata Heriyanti, sebenarnya sudah sejak lama. Namun lantaran kesulitan menyamakan jadwal, akhirnya baru bisa terealisasi saat ini. “Akhirnya kami jadi juga datang kemari. Nah, kami yang kesini ini nih, di Jakarta sana kan masing-masing punya komunitas. Nanti tiap orang bisa cerita sama komunitasnya, supaya bisa datang kembali ke Banyuwangi. Sekalian promosi kan,” ujar Heriyanti.

Rombongan diterima Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sudjani, didampingi Ketua DWP Banyuwangi, Minuk  Yusuf Widyatmoko dan Ketua TP PKK Banyuwangi, Dhani Azwar Anas.

“Dengan senang hati kami menyambut kunjungan Kemenpar ini. Banyak yang bisa di-eksplore di Banyuwangi. Ini bagian dari potensi Banyuwangi yang terus kami kembangkan,” ujar Sudjani.

Sudjani menceritakan, penghargaan bidang pariwisata yang diraih Banyuwangi bulan lalu di Thailand, dikarenakan Banyuwangi dianggap mampu menciptakan daya dukung pariwisata di Indonesia.

“Banyuwangi terpilih sebagai kota wisata bersih karena sektor pariwisatanya terus menggeliat. Dengan  mengusung konsep ekoturisme, kami berhasil mengembangkan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat lokal,” tuturnya.

Ditambah lagi, Banyuwangi lima kali berturut-turut meraih adipura yang merupakan lambang supremasi kebersihan kota di Indonesia. Sebab pariwisata tidak bisa dipisahkan dari faktor kebersihan lingkungan. “Jika lingkungan kotor, mana mungkin masyarakat mau masuk ke Banyuwangi. Karena itu kami mendorong masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat pariwisata,” kata Sudjani lagi.

 

Rombongan DWP Kemenpar ini akan berada di Banyuwangi selama 4 hari. Mereka dijadwalkan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata seperti city tour ke pendapa, melihat prosesi pembuatan  Batik di Kelurahan  Temenggungan dan melihat-lihat batik Sisisk Melik, dan menikmati makanan khas Banyuwangi di beberapa warung kuliner lokal.

Banyaknya pantai di Banyuwangi juga tak ketinggalan untuk mereka eksplore. Seperti Pantai Boom, Mustika, Wedi Ireng dan Pulau Merah. Mereka juga menuju ke destinasi yang menawarkan kesejukan pepohonan ala film Lord of the Ring di kawasan Jawatan.

Selain itu mereka pun mengunjungi Rumah Apung Bangsring Under Water, Pulau Tabuhan, dan Villa Solong. *)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :