Di Festival Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik Banyuwangi Buka Layanan Hingga Malam

Jumat, 7 Oktober 2022


BANYUWANGI – Selama empat hari, Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi membuka layanan one stop service mulai pagi hingga malam hari. Pelayanan ekstra ini diberikan dalam rangkaian festival pelayanan publik yang digelar sejak Rabu-Sabtu (5-8/10/2022).

 

Masyarakat bisa memanfaatkan layanan untuk mengurus berbagai layanan publik yang diperlukan. Seperti administrasi kependudukan, perijinan, pembayaran PBB, hingga pemeriksaan kesehatan dasar.

 

Layanan instansi vertikal juga tersedia, seperti layanan dari bea cukai, Samsat, Pudam (perusahaan Daerah Air Minum), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Kantor Pajak, serta BPOM. Juga disediakan layanan donor darah hingga vaksinasi covid-19. Semua layanan ini akan dibuka mulai pukul 08.00-22.00.

 

“Ayo manfaatkan kesempatan ini. Masyarakat yang waktunya terbatas di siang hari, bisa mengurus dokumen yang dibutuhkan malam hari,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

 

Festival Pelayanan Publik merupakan bagian dari agenda Banyuwangi Festival 2022. Event ini rutin digelar sejak 2016 untuk memacu kualitas pelayanan publik di daerah.

 

“Banyuwangi terus berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Lewat festival ini kami ingin memacu birokrasi untuk terus berinovasi mewujudkan layanan publik yang semakin prima. Salah satunya ya dengan membuka layanan hingga malam hari,” terang Ipuk.

 

Layanan One Stop Service ini disambut gembira masyarakat Banyuwangi. Salah satunya, Desy Serlina dari Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar yang mengurus akta kelahiran keponakan. Dia senang MPP membuka layanan sampai malam hari.

 

"Sangat membantu sekali. Jika biasanya tutup jam 14.00, sekarang ditambah hingga 22.00, jadi kami masih bisa mengurus sepulang kerja," kata Desy.

 

Selain menyajikan layanan publik “One Stop Service”, event ini juga menyajikan berbagai produk UMKM lokal. Mulai kuliner, batik, kerajinan tangan, dan masih banyak lainnya.

 

“Sekali merengkuh dayung dua pulau terlampaui. Sambil menunggu urusannya selesai, warga bisa bersantai atau berbelanja aneka produk UMKM. Ini akan membantu UMKM kembali bangkit,” ujar Asisten Administrasi Umum, Choiril Ustadi.

 

Mal Pelayanan Publik Banyuwangi yang bediri sejak 2017 merupakan mal pelayanan publik pertama di Indonesia yang didirikan oleh pemerintah kabupaten. Mal ini merupakan tempat pelayanan terpadu di mana semua pengurusan dokumen dilakukan di satu tempat tersebut.

 

Saat ini, Mal Pelayanan Publik telah melayani 247 jenis pelayanan kepada masyarakat dalam satu atap. Tidak hanya mewadahi pelayanan yang kewenanganan pemkab, namun mal ini mengintegrasikan pelayanan oleh instansi vertikal. Sebut saja BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PUDAM, pelayanan izin terkait kendaraan, perpanjangan SIM, hingga pembayaran retribusi daerah, pelayanan pertanahan, BPOM, hingga pengurusan paspor. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :