Di Hadapan Para Tenaga Pendidikan, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Entaskan Anak Tidak Sekolah

Kamis, 27 Juli 2023


BANYUWANGI - Memastikan seluruh anak mendapatkan pendidikan yang baik, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh tenaga pendidikan bergotong royong menyisir anak-anak yang tidak bersekolah. 

"Saya minta semua guru ikut membantu menuntaskan permasalahan anak tidak sekolah. Baik yang putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah, maupun yang sama sekali memang belum pernah bersekolah," kata Bupati Ipuk saat menghadiri seminar Tour Nasional 2023 School Leadership Gathering, yang merupakan mitra dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek), di Aula SMPN 1 Giri, Kamis (27/7/2023). 

Kegiatan seminar tersebut diikuti 1.200 peserta yang terdiri atas para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidikan lainnya dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari, Kamis-Sabtu (27-29 Juli), di mana setiap harinya dibagi dalam dua sesi, masing-masing sesi diikuti 200 peserta.

Ipuk menyampaikan, pemkab berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan yang sama dan merata bagi seluruh anak di Banyuwangi. Hal tersebut, imbuh Ipuk, tidak bisa dilakukan sendiri  oleh pemerintah daerah, melainkan membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan banyak pihak, di antaranya para guru. 

"Mari kita sama-sama peduli. Tengoklah di kanan-kiri Bapak-Ibu semua. Jika ada anak-anak, termasuk anak-anak difabel, yang tidak bersekolah, mohon segera informasikan kepada kepala desa, lurah, atau camat setempat agar bisa segera ditangani,” imbau Ipuk.

Ipuk menyebut, Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program di sektor pendidikan. Seperti beasiswa Banyuwangi Cerdas, uang saku dan uang transportasi bagi siswa kurang mampu yang berprestasi, dan beasiswa khusus difabel dan penghafar Alquran.

Program lainnya adalah Siswa Asuh Sebaya (SAS) dimana siswa yang berkecukupan menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membantu siswa lain yang membutuhkan. Ada juga Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) yang membantu anak-anak putus sekolah untuk kembali ke bangku sekolah, maupun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Bapak-Ibu tidak usah khawatir harus mengeluarkan uang pribadi. Pemkab sudah memiliki banyak program yang memang disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Bapak-Ibu cukup bantu kami untuk menemukan dan segera laporkan,” tegas Ipuk.

Seminar Tour Nasional 2023 School Leadership Gathering dilaksanakan oleh lembaga independen mitra Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui implementasi kurikulum Merdeka.

Dalam seminar ini, para peserta diberikan materi terkait penyusunan perencanaan modul ajar, aktualisasi managemen kelas, dan banyak lainnya. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :