Dibuka Semaan Al Quran, Warga Banyuwangi Peringati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke- 248

Selasa, 17 Desember 2019


BANYUWANGI – Hari ini, 18 Desember 2019 Kabupaten Banyuwangi genap berusia 248 tahun. Memperingatinya, selain digelar upacara peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), seluruh jajaran karyawan pemkab dan masyarakat menggelar Semaan Al Quran.

Semaan (membaca) ayat suci Alquran ini dilakukan di seluruh kantor-kantor pemerintahan lingkungan Pemkab Banyuwangi, dan di mushola lingkungan warga. Aktivitas ini sebagai bentuk ucapan syukur atas perjalanan Banyuwangi selama ini.

“Sudah menjadi rutinitas beberapa tahun terakhir, saat peringatan Harjaba kami menggelar Semaan Al Quran. Ini agar perjalanan Banyuwangi ke depan mendapat berkah dari Allah SWT, dan dilindungi-Nya,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai upacara peringatan Harjaba di halaman kantor Pemkab, Rabu (18/12/2019).

Upacara Harjaba diikuti jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pimpinan intansi vertikal, budayawan, gabungan organisasi wanita (GOW), pelajar, mahasiswa dan para veteran turut mengikuti upacara tersebut.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu daerah “Tanah Kelahiran” yang dinyanyikan paduan suara pelajar SMAN I Banyuwangi. Bupati Anas, bertindak sebagai inspektur ucapara dalam kegiatan ini.     

Dalam kesempatan itu, Anas mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME atas semua capaian Banyuwangi selama ini. Begitu banyak capaian yang bisa dirasakan di antaranya, penurunan angka kemiskinan yang dulunya dua digit kini menurun jadi 7,52 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini mencapai 70,03 hingga peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yang mencapai Rp 48,72 juta per orang per tahun.

“Di usia yangke-248 kita patut bersyukur Banyuwangi bisa seperti ini. Apa yang kita capai ini adalah buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak. Kita semua bahu membahu membuat inovasi dan bersinergi membangun kabupaten tercinta ini,” kata Anas.

Bupati Anas juga menceriterakan kisah perjuangan para pendahulu dalam memperebutkan Banyuwangi. Kisah ini disampaikan Anas sebagai refleksi untuk terus bersemangat memajukan daerah.

“Hari ini 18 Desember, mengingatkan kita kembali kepada semangat para pendahulu yang telah berjuang untuk Banyuwangi. Kekompakan dan kegigihan mereka memperebutkan Bumi Blambangan patut kita teladani untuk terus membangun daerah ini. Kekompakan adalah modal penting yang harus terus kita pegang,” kata Anas.

Upacara peringatan Harjaba ke- 248 ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Bela Negara yang ke -71. Tampak para mantan pejabat sekretaris daerah ikut dalam upacara ini.

Dalam kesempatan itu, diberikan pula penghargaan kepada dua kecamatan yang paling cepat melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB), yakni Kecamatan Licin dan Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo.

Peringatan Harjaba masih akan dilanjutkan dengan malam puncak Harjaba “Banyuwangi Award” yang akan digelar di Taman Blambangan Rabu malam. Pada malam puncak ini akan diserahkan penghargaan kepada insan-insan Banyuwangi yang berprestasi dan menjadi inspirasi dalam membangun Banyuwangi dalam segala bidang.   

Malam puncak itu juga akan dimeriahkan penyanyi campur sari fenomenal, Didi Kempot. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :