Dihadiri Menko Luhut, Banyuwangi Tuan Rumah Expo UMKM Pesantren se-Jatim

Sabtu, 3 September 2022


BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pondok pesantren se-Jawa Timur. Kegiatan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (1/9/2022).

Kegiatan bertajuk ‘’Expo UMKM Binaan Pesantren’’ ini menghadirkan beragam produk unggulan dari 50 ponpes dan himpunan pengusaha Nahdliyin di wilayah Jawa Timur yang menjadi mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mulai dari kerajinan tangan, aneka keripik sayur dan buah, produk olahan ikan, aneka sambal, hingga makanan kemasan siap saji. Asesoris, perabot rumah tangga, batik, hingga aneka minuman seperti sari temulawak, teh kelor, dan kopi juga tersedia.

Tiba di lokasi expo, Luhut melihat berbagai produk kreatif karya UMKM pondok pesantren tersebut. Luhut pun sempat mencicipi dan memborong sejumlah produk yang disajikan. Salah satunya, Luhut mencicipi kripik buah dan sayur kreasi Ponpes Alhidayah dari Kota Batu Malang. “Renyah, enak,” kata dia.

Luhut juga memborong sejumlah produk dalam expo tersebut seperti sambal, tas anyaman bambu, serta berbagai makanan lainnya. 

"Ini merupakan wujud dukungan pemerintah untuk mendorong ekonomi kerakyatan," kata Luhut.

“Presiden Jokowi selalu menekankan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pondok pesantren. Saya kira inilah wujudnya. Maka sesuai arahan Pak Presiden, semua bahu membahu mendorong ini semua,” tambah Luhut.

Sementara itu, Bupati Ipuk senang Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah kegiatan besar tersebut. “Terima kasih pemerintah pusat yang terus mendukung pengembangan Banyuwangi. Menjadi tuan rumah expo  juga mendukung perputaran ekonomi masyarakat Banyuwangi,” ujarnya.

Banyuwangi, kata Ipuk, selama ini juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendoroing pengembangan UMKM daerah. Berbagai program digulirkan, mulai Warung Naik Kelas (wenak), fasilitasi PIRT, pemberian bantuan alat produktif, hingga membentuk pendamping UMKM.

“Kami juga geber ongkos kirim gratis produk UMKM ke berbagai wilayah se-Indonesia. Beli di UMKM Banyuwangi langsung bisa dikirim gratis lewat PT. Pos,” kata Ipuk. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :