Doakan Banyuwangi Lewat Istighotsah Akbar, Sema’an Al-Qur’an dan Pemberian Santunan Anak Yatim

Sabtu, 17 Desember 2011


BANYUWANGI – Istighotsah akbar dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ke- 240 digelar di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, tadi malam, Jum’at (16/12). Ratusan kyai hadir untuk berdoa bersama demi keselamatan dan kemajuan Banyuwangi kedepan.

Istighotsah dan doa bersama ini dipimpin oleh KH Muzakki Syah dari Jember, mulai pukul 20.00 WIB. Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan KH Nur Muhammad Iskandar dari Jakarta.

Wakil Gubernur Jatim yang akrab dipanggil Gus Ipul mengapreasiasi apa yang dilakukan oleh pemkab Banyuwangi dalam peringatan HUT-nya. “Pemkab Banyuwangi ini secara garis besar dapat menjalankan 3 aspek, yaitu budaya, religi dan sosial. Contoh kecilnya Harjaba ini yang mampu menyatukan masyarakat beragama, tokoh masyarakat dan Muspida,” puji Gus Ipul.

Ditambahkan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, “Melalui istighotsah ini diharapkan mampu menyentuh hati kita untuk berbuat baik. Berbuat positif untuk Banyuwangi juga bisa dilakukan dengan mendoakan Banyuwangi lewat moment ini. Harjaba tidak hanya acara budaya, tapi juga religi yang bisa kita gunakan untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT,”tutur Bupati Anas.

Dalam ceramahnya, KH Muzakki juga mengingatkan pada semua yang hadir, agar umat muslim Banyuwangi terus menjaga kerukunan dengan umat beragama lain.

Sabtu pagi (17/12), tepat pukul 04.00, rangkaian kegiatan Harjaba dilanjutkan dengan acara sema’an Al-Qur’an yang melibatkan 350 hafidzah (perempuan penghafal al-Qur’an) dan 315 orang penyema' Al-Quran. Sema’an Al-Quran ini dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dari bacaan Al-Qur’an dan untuk keselamatan, kemakmuran serta kemajuan Banyuwangi kedepan.  Lokasi sema’an Al-Qur’an di lingkungan sekretariatan pemkab dibagi di beberapa tempat. Lokasi utama adalah di panggung utama yang bertempat di halaman depan pemkab. Lokasi kedua di masjid Babussalam. Lokasi ketiga di ruang kerja masing-masing pejabat, antara lain ruang kerja bupati,  wakil bupati, sekretaris daerah, para asisten, dan ruang kerja para kepala bagian dan sub bagian.

Pemberian santunan dan doa bersama untuk 50 anak yatim menjadi penutup acara sema’an Al-Qur’an tepat pukul 13.00 WIB.  Dalam sambutannya, Bupati Anas berharap agar kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi benar-benar dimaknai sebagai permohonan kepada Allah agar kita senantiasa diberikan kemudahan. "Saya ingin supaya kegiatan sema'an Al-Qur'an ini  juga bisa rutin dilaksanakan di tempat-tempat yang lain, misalnya di pendopo kabupaten," pungkasnya. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :