DPRD Gelar Raperda Inisiatif Tentang Jamkesda

BANYUWANGI – Sidang paripurna  kembali digelar, Jum’at  siang (30/9) di Gedung DPRD Banyuwangi. Paripurna kali ini terkait penyampaian penjelasan pimpinan pansus atas diajukannya raperda inisiatif DPRD tentang Jamkesda (Jaminan Kesejahteraan Daerah).

Pimpinan pansus, H.Heru Budianto,SE menjelaskan bahwa kemiskinan dan penyakit merupakan hubungan yang saling kait mengait, tidak pernah putus. Kecuali ada intervensi pemerintah untuk mengentaskan kesulitan yang dialami warga miskin tersebut dengan cara memperbaiki akses kesehatan.

“Perlu diketahui, jamkesda terutama ditujukan untuk ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir, yang ketiganya berasal  dari keluarga miskin. Untuk kriteria miskin itu sendiri disesuaikan dengan 14 kriteria yang didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS)  tahun 2008,” tutur Heru.

Menurut Heru, bagi warga miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas (Jaminan Kesejahteraan Masyarakat), akan dimasukkan dalam raperda inisiatif tentang Jamkesda. Nantinya mereka akan mendapatkan  dua macam jaminan, yaitu jaminan biaya PP (Pergi Pulang) untuk pasien dari kabupaten ke Surabaya, serta jaminan tindakan medis. Untuk biaya transportasi dan akomodasi bagi keluarga pasien disesuaikan dengan kemampuan daerah.

“Pada intinya”, tambah Heru, “masyarakat miskin harus diperjuangkan untuk mendapatkan haknya atas kesehatan. Karena puskesmas gratis di Banyuwangi tidak menjamin terlayaninya warga miskin dengan baik. ASKES hanya bisa dinikmati oleh PNS, JAMSOSTEK hanya bisa dinikmati oleh karyawan swasta, dan ASABRI hanya bisa dinikmati oleh TNI/POLRI. Sedangkan rakyat yang tidak terdaftar didalamnya tidak punya akses kesehatan,” tambahnya lagi.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, segenap anggota dewan, kepala dinas instansi vertikal dan pejabat komponen pemkab Banyuwangi ini ditutup dengan penyerahan berkas dokumen dari DPRD kepada Wakil Bupati, untuk selanjutnya menanti jawaban dari Bupati. (HUMAS DAN PROTOKOL)