Dubes AS Nikmati Akhir Pekan di Banyuwangi

Selasa, 18 November 2014


BANYUWANGI – Geliat pembangunan di Banyuwangi mendapat sambutan luas dari banyak kalangan, termasuk dari Amerika Serikat (AS). Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Robert O Blake Jr, akan menikmati akhir pekan ini di Banyuwangi, tepatnya tanggal 20 - 22 November. Acara ini juga dapalam rangkaian Thanksgiving Day oleh Kedutaan Besar AS yang dipusatkan di Banyuwangi. Di AS, Thanksgiving Day adalah hari untuk mengucapkan rasa syukur dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

“Sebuah penghargaan bagi Banyuwangi karena dipilih menjadi tuan rumah acara ini. Semoga kita bisa menjadi jembatan kebudayaan untuk menjalin kesepahaman global, dan ke depan,” kata Anas.

Selain Dubes AS, Konsulat Jendral AS Joaquin F. Monserrate, dan lulusan the Harvard Kennedy School Indonesia Program, Northwestern University, dan institusi lainnya. Acara ini juga akan dihadiri sekitar 20 walikota/bupati dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan Thanksgiving akan diawali pada hari Kamis, 20 November.  Dubes  Robert Blake yang baru mendarat di Banyuwangi  akan langsung melakukan kunjungan ke Komunitas Suku Using di Desa Kemiren. Bersama dengan Konjen  dan rombongan lainnya, duta besar akan bertemu dengan masyarakat dan berdiskusi untuk mengenal lebih jauh tentang suku asli Banyuwangi. Tidak hanya itu, dubes juga akan berdiskusi tentang Banyuwangi yang telah menjadi kota welas asih (compassionate city) bersama dengan warga setempat dan pastinya sambil mencicipi kopi khas Banyuwangi.

“Dubes akan menceritakan tentang Thanksgiving pada warga. Sedangkan nanti tokoh masyarakat setempat akan menjelaskan pemahamannya tentang compassionate city dan apa saja tradisi warga yang mencerminkan welas asih,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Juang Pribadi.

Usai mengunjungi masyarakat Using, pada sore harinya tepatnya pukul 16.00 WIB, dubes dan konjen akan melakukan  talkshow diradio VIS FM untuk menyapa seluruh masyarakat Banyuwangi. “Dubes ingin menyapa secara langsung dan berdialog dengan masyarakat Bumi Blambangan,” kata Juang.

Masih di hari yang sama, usai jamuan makan malam, acara akan dilanjutkan dengan workshop terkait tata kelola pemerintahan dan transparansi untuk 20 bupati dan walikota dari wilayah Indonesia Timur bersama dengan Transformasi dan Rajawali Foundation. “Workshop ini akan membahas isu perkotaan, pedesaan serta perikanan dan kelautan,” imbuh mantan Sekretaris Dinas pendapatan ini.

Selanjutnya, pada Jumat (21/11) rangkaian thanksgiving akan dimulai sejak pagi dengan olahraga bersama dubes dan konjen AS dengan Staf Pemkab Banyuwangi yang dilanjutkan bersih-bersih Pantai Boom, penanaman pohon trembesi dan pelepasan tukik. Kemudian siang harinya sebagai kegiatan inti thanksgiving dubes dan konjen AS akan bermain bersama dengan anak-anak SD yang berada di sekitar pendopo. “Ini adalah kebiasaan yang mengawali makan malam thanksgiving. Anak-anak akan diajak bermain permainan tradisional thanksgiving yang dipandu langsung oleh panitia dari kedutaan,” cetus Juang.

Acara berlanjut ke acara inti, yakni makan malam thanksgiving. Makan malam ini diawali dengan memasak kalkun, yang menjadi menu khas thanksgiving. Pada acara memasak ini, dubes Robert Blake akan memperagakan cara memotong kalkun, menjelaskan setiap makanan yang disajikan dan menjelaskan tujuan makan malam.

Usai makan malam thanksgiving, acara masih berlanjut di Sabtu, (22/11). Terkenal sebagai kabupaten digital society, Dubes AS tertarik untuk mencoba hotspot wi-fi di salah satu ruang publik kota Banyuwangi. Dubes dan Bupati Anas akan bertemu dengan para remaja Banyuwangi dengan mengundang mereka lewat twitter. “Sabtu pagi Dubes AS akan twit up dengan anak-anak muda sini. Sebelum pulang, dubes beserta rombongan juga akan menyaksikan gelaran Banyuwangi Ethno Carnival di Taman Blambangan,” pungkas Juang. (Humas Protokol)


Berita Terkait

Bagikan Artikel :