Efisiensi Sistem Distribusi, PT Semen Gresik Resmikan Pabrik Packing Plant di Banyuwangi

Selasa, 28 Februari 2012


BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi ternyata menjadi lokasi yang strategis bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Salah satunya PT. Semen Gresik, yang pada hari ini (28/2) meresmikan pabrik Packing Plant (pengemasan-red) di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Menurut Komisaris Utama PT. Semen Gresik, Dedi Aditya Kusumanegara, Banyuwangi dipilih sebagai lokasi packing plant karena lokasinya yang sangat menunjang bagi distribusi semen ke wilayah Jember, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Bali selatan.

Menurut Dedi Aditya, dengan pembangunan pabrik packing plant di Banyuwangi, perusahaan bisa menghemat biaya distribusi sampai 40 persen. Karena sebelumnya, distribusi ke wilayah-wilayah diatas, dilakukan dari Surabaya melalui jalur darat yang jarak tempuhnya relatif panjang. ” Karena itulah tujuan dari pembangunan pabrik ini untuk melakukan efisiensi sistem distribusi,” ungkap Dedi Aditya.

Selain untuk memenuhi kepentingan perusahaan, kehadiran PT. Semen Gresik menurut  Dedi Aditya selalu berusaha untuk memberikan  manfaat bagi masyarakat setempat dan pemerintah kabupaten. Sebab, menurutnya, dua stakeholder tersebut sangat menunjang bagi kemajuan perusahaan kedepannya. “ Meskipun belum banyak, tapi 38 orang pekerja packing pack kami berasal dari masyarakat setempat,” ungkapnya.

Ia berharap kedepan  investasi PT. Semen Gresik tersebut akan menimbulkan multiplier effect yang positif terhadap munculnya investasi di sektor lain. “ Semoga ini akan menjadi trigger pengembangan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi,” harapnya.

Peresmian yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Komisaris Utama PT. Semen Gresik itu juga dihadiri  Direktur Litbang dan Operasional, Suharto serta jajaran pimpinan dan staf PT. Semen Gresik Banyuwangi. Selain itu turut mengundang Bupati Abdullah Azwar Anas yang hadir bersama  jajaran Pemkab.

Direktur Litbang dan Operasional Suharto menerangkan, kapasitas produksi pabrik packing plant tersebut 300.000 ribu ton per tahun. Sedangkan kapasitas packing machine 2.400 bag per jam. Pabrik juga dilengkapi dermaga dengan kapasitas 10.000 ribu DWT. " Dengan kapasitas tersebut, PT Semen Gresik akan bisa memenuhi pasokan wilayah Banyuwangi dan sekitarnya serta wilayah Bali," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Anas menegaskan tidak akan mempersulit investor yang mendatangkan manfaat bagi Kabupaten Banyuwangi. Bupati bersama Pemkab akan terus mensupport investasi yang bernilai strategis dan terutama membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat. Dengan nama besar PT. Semen Gresik Bupati berharap akan berdampak positif bagi Banyuwangi. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :