Evaluasi Program Kerja BAZ 2011, Kantor Kemenag Sumbang Dana BAZ Terbanyak

Kamis, 9 Februari 2012


BANYUWANGI –Meskipun merupakan instansi vertikal, namun Kantor Kementrian Agama menjadi penyumbang  perolehan dana ZIS (zakat, infak dan shodaqoh) terbanyak bagi  BAZ (Badan Amil Zakat) Kabupaten Banyuwangi. Hal itu nampak dari perolehan ZIS Kantor Kemenag di tahun 2011 yang mencapai Rp 89 juta lebih, jauh diatas jumlah perolehan semua instansi pemerintah kabupaten. Fakta tersebut dibacakan oleh Ketua Pelaksana BAZ, Drs. Ec Sukandi, MM pada rapat evaluasi program kerja tahun 2011 dan sosialisasi rencana program kerja tahun 2012 BAZ Kabupaten Banyuwangi, di Aula Rempeg Jogopati, Kamis (8/2).

Menurut Ketua BAZ yang juga Sekkab, jumlah ZIS yang tinggi di kantor Kemenag menunjukkan tingginya kepedulian para personel instansi itu terhadap sesama. Sekkab berharap Satuan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi serta instansi vertikal lainnya juga bisa mengikuti jejak yang sama. “ Insyaallah semakin banyak bersedekah akan semakin banyak juga rezeki yang kita dapat,” kata Sekkab memberikan motivasi.  

Jumlah PNS di Banyuwangi yang mencapai 16 ribu orang, menurut Sekkab merupakan aset yang sangat besar bagi pengumpulan ZIS. Dari jumlah itu potensi perolehan ZIS bisa mencapai Rp 800 juta perbulannya. “ Jika potensi ini bisa terkumpul secara maksimal maka percepatan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi dapat diwujudkan,” ungkap Sekkab.

Acara tersebut diikuti oleh para kepala SKPD,  Camat se Kabupaten Banyuwangi, dan jajaran Pemkab lainnya. Selain itu juga nampak Kepala Kantor Kemenag, sekaligus Wakil Ketua BAZ,  Drs H Hosnan, Mpdi.

Sekkab juga melaporkan pengelolaan Dana BAZ selama tahun 2011. Jumlah dana BAZ yang diperoleh sepanjang tahun 2011 mencapai angka Rp 920 juta lebih.Jumlah ini naik hingga 310 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan nilai yang telah didistribusikan kepada fakir miskin sebanyak Rp 748 juta lebih. Antara lain dalam bentuk zakat sejahtera, zakat cerdas, zakat peduli, zakat peduli yatim dan zakat peduli ibnu sabil.

Untuk tahun 2012, Sekkab menargetkan pendapatan BAZ sebesar  Rp 1 miliar. Untuk rencana pendistribusian ZIS tersebut ada program baru yakni beasiswa prestasi. Beasiswa ini akan membiayai pendidikan anak fakir miskin yang berprestasi  hingga lulus mulai jenjang SMP, SMA dan S1. Meskipun biaya yang dianggarkan untuk program tersebut terbilang besar namun Sekkab optimis program bisa dijalankan. “ Untuk mendukung suksesnya program BAZ bagi PNS yang belum ikut serta dalam program ini bisa segera berpartisipasi,”  ajak Sekkab.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas yang menyempatkan diri hadir di akhir acara menyampaikan agar dana BAZ dikelola secara profesional baik itu sumber penerimaan maupun pendistribusiannya. “ Pelaporan dana BAZ bisa dilakukan melalui website Pemkab agar masyarakat mudah mengakses,” tutur Bupati. Bupati juga mengatakan telah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk program zakat melalui ATM. Selain itu Bupati juga mencetuskan ide untuk mencari putri zakat. Menurut Bupati hal ini sebagai salah satu cara untuk menarik simpati agar orang mau berzakat. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :