GERAKAN BANYUWANGI GREEN AND CLEAN BERSAMA PT. UNILEVER INDONESIA

Rabu, 8 Juni 2011


altBanyuwangi-Berawal dari ditetapkannya Banyuwangi sebagai kota terkotor dengan ranking paling buncit dari 38 kota/ kabupaten, Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas,MSi didampingi para pejabat di jajaran Pemkab Banyuwangi menerima perwakilan PT. UNILEVER Indonesia, yang diwakili oleh saudari Ima Novita , sebagai mitra pendampingan Green and Clean di Banyuwangi. PT. UNILEVER Indonesia menjelaskan bahwa konsep yang akan dilakukan antara lain sosialisasi, pendampingan kegiatan, melakukan edukasi pada masyarakat , melakukan monev, melaksanakan workshop bedah lingkungan, dan menerjunkan pioner-pioner green and clean dari Surabaya untuk mencetak pioner-pioner baru di kabupaten Banyuwangi . Beberapa program yang akan dilakukan terkait green and clean antara lain adalah green school dan green office.

Secara umum ada pembagian tugas, dan pemerintah sendiri akan bergerak pada sektor yang makro.alt Usai acara tersebut Bupati Anas mengumpulkan 28 lurah di Kabupaten Banyuwangi yang ada di kecamatan kota Banyuwangi, Giri, Glagah dan Kalipuro terkait hal-hal penting yang harus segera dilaksanakan di masing-masing kelurahan, yaitu mengenai peningkatan pelayanan publik, pengurangan kemiskinan dan kebersihan. Khusus tentang kebersihan, benar-benar ditekankan oleh Bupati Anas. “Saya minta agar lurah turut serta dalam kegiatan green and clean, dan ini bukan hanya kegiatan slogan atau pidato semata, tapi menjadi gerakan percontohan di lapangan, dan setiap Sabtu dan Minggu semua lurah supaya menggerakkan warganya melaksanakan kebersihan di wilayah masing-masing,”ujar Bupati Anas.”Kelurahan yang siap, silakan mengundang bupati untuk hadir. Dan saya minta kepada setiap PKL untuk menyiapkan tempat sampah,”tambahnya.

altBupati menyampaikan harapan-harapannya yaitu supaya ada koordinasi yang sinergis dari semua stakeholders; green and clean menjadi pesan yang harus disampaikan pada setiap kesempatan dan kegiatan baik oleh aparat pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi; semua desa/kelurahan/kecamatan membuat program tentang green and clean dan menjadikan lingkungan sebagai pilot project dari green and clean; dan semua kantor baik instansi pemerintah maupun swasta segera membuat gerakan green and clean atau budaya bersih dan indah. Sebagai CSR (Corporate Social Responsibilities), PT. Unilever akan melakukan pendampingan atas gerakan green and clean ini. Saat ini PT. UNILEVER sudah mendampingi 10 kabupaten di Indonesia, diantaranya Surabaya yang sukses meraih kategori kota metropolitan terbersih di Indonesia. PT.UNILEVER memulai pendampingan di Surabaya hingga saat ini telah berjalan selama 5 tahun. (HUMAS)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :