Giliran Bupati Rembang yang Kesengsem Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

Jumat, 16 November 2018


BANYUWANGI - Berbagai inovasi yang dikembangkan Banyuwangi menjadi inspirasi tersendiri bagi daerah lain di Indonesia. Setelah Kabupaten Sumedang, kini Bupati Rembang Abdul Hafidz mengunjungi Banyuwangi. Hafidz datang bersama Wakil Bupati Rembang dan puluhan jajarannya. Secara blak-blakan, Hafidz mengutarakan maksudnya mengunjungi Banyuwangi saat diterima Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat, (16/11). "Kami ingin daerah kami berkembang seperti Banyuwangi. Kami mendengar dan kini melihat langsung berbagai pelayanan publik di sini yang dilakukan untuk memudahkan warga. Ini sangat menginspirasi," kata Hafidz. Hal itu diungkapkan Hafidz setelah melihat Mal Pelayanan Publik Banyuwangi. Sebuah mal yang mengintegrasikan 199 layanan perijinan lintas instansi. "Tentunya dengan pelayanan terpadu seperti itu, masyarakat akan sangat terbantu. Ini yang ingin kami wujudkan di tempat kami," tuturnya. Tak hanya itu, Bupati Hafidz juga berkesempatan menonton event fashion on pedestrian. Sebuah parade busana batik yang mengangkat hasil karya UMKM batik Banyuwangi, dan digelar di sebuah trotoar taman kota. "Menarik acaranya, apalagi bisa digelar di taman kota semcam ini," ujar Hafidz. Sementara itu, Bupati Anas menceritakan bahwa Mal Pelayanan Publik merupakan salah satu solusi bagi kondisi geografis Banyuwangi yang luas. "Sebagai terluas di Jawa Timur, banyak kecamatan di Banyuwangi yang jauh dari pusat kota. Pendirian mal ini terilhami saat Kemenpan RB mengajak Banyuwangi mengunjungi ASAN Xidmat, institusi pelayanan publik terpadu di Azerbaijan yang ditetapkan sebagai terbaik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam United Nation Public Service Award (UNPSA)," kata Anas. "Pulang dari sana, hanya dalam satu minggu kami segera mewujudkan dan langsung meresmikan Mal Pelayanan Publik Banyuwangi pada 6 Oktober 2017 lalu," jelas Anas. (*)


Berita Terkait

Bagikan Artikel :