BANYUWANGI – Rabu malam (18/12), Guntur Priambodo resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)-Banyuwangi di GOR Tawangalun. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua IPSI Jawa Timur, Rasiyo MSi, dengan disaksikan Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Situbondo, para pengurus IPSI Jatim, pejabat komponen Pemkab Banyuwangi dan seluruh kontingen pencak silat se-Jatim. Menariknya, pelantikan tersebut juga dirangkai dengan pembukaan Kejuaraan tingkat Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat 2013. Pertandingan yang berlangsung dari tanggal 16 - 22 Desember tersebut diikuti oleh 373 pesilat dari 32 pengurus cabang IPSI se-Jatim.
Ketua IPSI Jatim, Rasiyo mengatakan, pengurus IPSI Banyuwangi adalah pengurus IPSI terbanyak jika dibandingkan kabupaten lain. Karenanya, pihaknya berharap pengurus IPSI Bumi Blambangan ini terus bekerja keras untuk memajukan pencak silat Banyuwangi. Rasiyo berpesan kepada para pengurus IPSI tersebut, yang perlu dikedepankan adalah perbaikan manajemen. "Regulasi organisasi itu penting dalam rangka memperbaiki manajemen pencak silat. Dengan begitu, kita bisa mengantarkan pecinta pencak silat menjadi atlet-atlet berprestasi,"ujar Rasiyo yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim ini.
Secara khusus Rasiyo juga melontarkan pujian atas pelaksanaan kejurprov ini. "Ini adalah kejuaraan pencak silat terbaik selama saya menjabat sebagai Ketua IPSI Jatim. Sebab selain terlihat lebih tertata, pelaksanaan kejuaraan ini juga mampu mengakomodir antusiasme warga yang menggemari pencak silat. Istimewanya lagi, ini adalah kejurprov pencak silat pertama di Jatim yang penghitungannya tak lagi manual, melainkan menggunakan Information Technology (IT),sehingga penghitungannya lebih cepat dan akurat,"urai Rasiyo.
Sementara itu,selaku tuan rumah dari kegiatan yang memadukan unsur olahraga dan seni ini, Bupati Anas mengajak seluruh peserta untuk menjaga sportifitas dalam meraih prestasi dan saling menjaga tali silaturrahim antara satu kabupaten dengan yang lain. Dalam pesannya, Bupati juga sempat mempromosikan dunia pariwisata Banyuwangi, salah satunya dengan mengajak kontingen dari kabupaten/kota lain untuk mengunjungi Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya itu. (Humas & Protokol)
|