Hadiri Haul di Pondok Pesantren Mambaul Huda, Bupati Ipuk Ajak Teladani Nasehat Kiai Abdul Majid

Senin, 7 Februari 2022


BANYUWANGI-Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri haul pendiri pondok pesantren Mambaul Huda, Kiai Abdul Majid, Dusun Krasak, Desa Tegalsasi, Kecamatan Tegalsari, Senin (7/2/2022). Ipuk mengajak masyarakat untuk meneladani nasehat-nasehat ulama yang dikenal dengan Mbah Dul tersebut. 

"Beliau lahir di Yogyakarta namun memiliki kepedulian dengan Banyuwangi dengan membangun pondok pesantren di Banyuwangi. Terdapat 9 kata mutiara hikmah yang terkenal dari beliau," kata Ipuk. 

Sembilan nasehat tersebut adalah rajin, jujur, hemat, waspada, hati-hati, kompak, rukun, dermawan, dan menyayangi sesama. Sembilan nasehat tersebut, menurut Ipuk, juga perlu diresapi untuk bersama-sama membangun Banyuwangi. 

Ipuk mengatakan Banyuwangi bisa seperti saat juga karena kekompakan dan kerukunan warganya termasuk para kiai. "Kesukesan yang didapat Banyuwangi hingga seperti saat ini, juga karena peran masyarakat dan para kiai di Banyuwangi," jelas Ipuk. 

Dalam kesempatan itu, Ipuk mengajak untuk terus menguatkan gotong royong, terutama di masa pandemi seperti ini. "Terima kasih berkat gotong royong seluruh masyarakat Banyuwangi, dan dukungan dari para kiai terhadap program-program pemerintah, Alhamdulilah  program vaksinasi bisa dipercepat. Saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 92 persen, vaksinasi anak sudah mencapai 100 persen,"  tambah Ipuk.

Ipuk juga mengajak untuk terus menjaga kerukunan umat dan merajut harmoni. Ipuk mengatakan merajut harmoni merupakan bagian dari ekosistem Banyuwangi Rebound yang telah diluncurkan Banyuwangi. 

"Merajut harmoni merupakan ikhtiar memperkuat solidaritas solidaritas sosial, mengembangkan SDM dari sisi pendidikan, menjaga keberlanjutan lingkungan, hingga memperkuat kerukunan antar umat beragama ada pada ekosistem ini," jelas Ipuk. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :