Hadiri Milad Aisyiyah ke 107, Bupati Ipuk Ajak Perkuat Peran Perempuan Dalam Keluarga Hingga Pembangunan

Minggu, 12 Mei 2024


Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri peringatan Milad Organisasi Wanita Muhammadiyah Aisyiyah ke 107 yang dilaksanakan di Pendopo Sabha Swagata, Minggu (18/5/2024). Di kesempatan itu, Bupati Ipuk mengajak segenap kader Aisyiyah terus memperkuat peran perempuan di dalam keluarga hingga pembangunan.

Peringatan Milad tersebut diikuti oleh ribuan kader Aisyiyah se- Banyuwangi. Acara ini dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Rukmini Amar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyuwangi Laili Dwi Damayanti.

Juga dihadiri organisasi wanita Islam Banyuwangi lain antara lain Fatayat dan Muslimat NU, Persis, Al-Irsyad dan LDII. 
 
Bupati Ipuk Fiestiadani mengatakan Aisyiyah telah menjadi salah satu mitra pemkab yang berperan penting. Program Aisyiyah selama ini telah berjalan seiring dengan program pemerintah khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak-anak sejak dini.

“Karena itu pemkab sangat berterima kasih atas peran Aisyiyah tersebut. Dengan pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak sejak dini menjadi kunci memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai tantangan di luar. Semoga peran ini terus ditingkatkan,” ujar Bupati Ipuk.

Selain itu Bupati Ipuk juga mendorong kader Aisyiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Aisyiyah menurutnya menjadi wadah yang tepat untuk mendidik dan memberikan motivasi keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.

“Untuk terlibat tidak harus masuk politik, meskipun bisa juga demikian. Namun dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai perkembangan, maka akan menjadi bekal dalam mendidik calon pemimpin-pemimpin hebat Banyuwangi di masa depan,” kata Ipuk.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Rukmini Amar yang menyampaikan pesan tentang semangat juang tokoh pahlawan nasional sekaligus pendiri Aisiyah Nyai Siti Walidah atau lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.

“Beliau merupakan penggerak kemajuan di tengah masyarakat yang menekankan  pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan kaum wanita, hingga mendorong kiprah perempuan di tengah masyarakat. Hal inibpatut kita teladani,” papar Rukmini. 

Ketua DP Aisyiyah Banyuwangi Laili Dwi mengatakan Aisyiyah Banyuwangi akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah pada program khususnya pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak. Saat ini organisasi Aisyiyah menaungi 34 TK dan 18 KB (Kelompok Bermain) se-Banyuwangi.

“Bupati Ipuk sendiri merupakan salah satu inspirasi bagi anggota Aisyiyah untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya lewat lembaga pendidikan yang kami kelola,” ujar Laili. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :