Infrastruktur Jadi Prioritas Bupati Ipuk
Minggu, 6 Juni 2021
BANYUWANGI - Di tengah berbagai tantangan keterbatasan anggaran karena refocusing untuk penanganan sektor kesehatan menghadapi pandemi Covid-19, Pemkab Banyuwangi kini kembali menggenjot pembangunan infrastruktur.
"APBD semua daerah menghadapi tantangan yang tidak mudah selama pandemi. Harus ada refocusing cukup besar untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran infrastruktur pun banyak dialihkan untuk penanganann Covid-19. Kami mohon maaf kepada masyarakat apabila pembangunan jalan relatif tidak banyak bergerak dalam setahun terakhir. Tapi tahun ini kami sudah siapkan lagi untuk bangun infrastruktur secara bertahap,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada 2020, semua daerah se-Indonesia memang diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk mengalihkan anggaran berbagai bidang ke penanganan Covid-19, seperti membeli APD tenaga kesehatan, vitamin, alat rapid test, tambahan tempat tidur, tabung oksigen, dan sebagainya.
"Saat ini kami mulai menata diri. Kita siapkan pembangunan infrastruktur jalan. Sebagian sudah selesai, sebagian proses, dan yang lainnya baru akan dilelang. Tentu saja selain infrastruktur, APBD kami tujukan untuk membiayai pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, pelayanan publik, dan berbagai bidang layanan lainnya," tambah Ipuk.
Ipuk mengatakan, pembangunan infrastruktur akan diprioritaskan untuk memperlancar akses perekonomian warga, terutama akses jalan poros antar kecamatan dan antar desa. ”Perawatan rutin dan berkala juga akan kami tingkatkan,” ujarnya.
Ipuk menambahkan, prioritas insfrastruktur juga termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi, yang masuk dalam program prioritasnya. "Bagaimanapun pembangunan insfrastruktur juga bagian dalam pemulihan ekonomi. Dengan insfrastuktur yang baik mempelancar aktivitas perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU BMCK, Danang Hartarto menjelaskan, tahun ini sejumlah pembangunan insfrastruktur telah ada yang selesai seperti pelebaran jalan di Jalan PB Sudirman, Desa Wringinpitu, Kecamatan Banyuwangi yang progresnya telah mencapai 100 persen.
Banyak juga pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan seperti pelebaran Jalan Sarongan-Rajegwesi, Desa Sarongan, Pesanggaran.
Juga ada rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur jalan di Jl. Ijen, Desa Glagah, Kecamatan Glagah; Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Jalan Akhmad Yani, Desa Kedunggebang, Tegaldlimo; Jalan Plengkung Indah, Desa Kedungasri, Tegaldlimo; Jalan Raya Kali Stail, Desa Setail, Kecamatan Genteng; Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Glagahagung-Samberejo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, dan berbagai pembangunan lainnya.
“Kami juga akan melakukan pemeliharaan jalan hingga pelebaran badan jalan di jalan penghubung antar kecamatan. Juga ada pavingisasi,” kata Danang.
“Selain itu, kami juga ada anggaran untuk drainase jalan maupun penahan badan jalan untuk penataan infrastruktur kota,” imbuhnya. (*)