Komitmen Bersama Tegakkan Perda, Satpol PP Provinsi Jatim MoU dengan Satpol PP Banyuwangi

BANYUWANGI – Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Selasa (20/2). Sekretaris Daerah Banyuwangi turut menyaksikan prosesi penandatanganan tersebut di Kantor Pemkab Banyuwangi.

 Penandatanganan MoU itu dilakukan dalam rangka komitmen bersama untuk menegakkan peraturan daerah ( perda), ketenteraman dan ketertiban (trantib) serta perlindungan masyarakat (linmas).

Kasatpol PP Provinsi Jatim, Budi Santosa mengatakan, MoU ini dipandang perlu sebab seringkali terjadi kasus-kasus di  wilayah-wilayah yang merupakan perbatasan antara kedua belah pihak. “Bentuk konkret dari kerjasama ini adalah bagaimana kita menertibkan keamanan di wilayah perbatasan. Seperti misalnya  persoalan cafe liar. Jika pihak kabupaten ada komunikasi dengan provinsi, akan memudahkan kita untuk turun kesitu, karena itu wilayah kami,” beber Budi.

Begitu pula terkait perda, lanjut Budi, seperti kasus pertambangan liar. “Tugas kami adalah melakukan pencegahan, sementara untuk ke arah pidananya adalah tugas kepolisian,” ujar Budi.

Mengapa kerjasama ini dipandang penting, Budi mengimbuhkan, saat ini banyak kejadian akibat ulah manusia yang menimbulkan bencana. “Bencana alam saja di Jatim pada tahun 2017 sekitar 413 kasus. 97 persen  di antaranya terjadi karena ulah manusia. Contohnya masalah degradasi lingkungan, sungai kritis, dan banyaknya pembangunan tata ruang yang tidak berbasis bencana. Nah, tugas Satpol PP ini salah satunya mengamankan agar tidak terjadi bencana. Termasuk memastikan apakah ijin-ijin pembangunannya sudah sesuai atau tidak,” ungkap Budi.

Selain itu maraknya kasus-kasus lain yang perlu penanganan bersama seperti masalah  kebhinekaan, konflik sosial, dan juga peredaran narkoba.

Senada dengan Kasatpol PP Provinsi Jatim, Kasatpol PP Kabupaten Banyuwangi , Edy Supriyono mengungkapkan bahwa gagasan ini adalah gagasan yang baik. “Kerjasama ini akan memudahkan kedua belah pihak untuk berkomunikasi dan berkoordinasi. Ini sangat diapresiasi oleh Pemkab Banyuwangi,” kata Edy.                                                                                                                                           

Sebelum penandatanganan berlangsung, pihak Satpol PP Provinsi Jatim juga menyempatkan  diri untuk melihat bagaimana Pemkab Bnayuwangi menerima para tamu – tamu di Lounge Pelayanan Publik. Selain menikmati makanan dan minuman secara self service, mereka secara bergantian juga mengakses informasi tentang Banyuwangi lewat deretan touch screen (layar sentuh) yang ada di lounge tersebut. (*)