KOMUNITAS WARTAWAN MELAKUKAN AKSI SOLIDARITAS ANTI KEKERASAN

Jumat, 18 Maret 2011


BANYUWANGI – Menyikapi aksi teror bom di Kantor Radio 68 H Jakarta maupun pengiriman paket bom ke kantor jaringan Islam Liberal beberapa waktu lalu hingga tindakan tidak terpuji terhadap jurnalis, baik kasus penusukan wartawan vivanews.com dan lain-lain, ratusan wartawan Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Banyuwangi menggelar unjuk rasa. Unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib jurnalistik berlangsung tertib dan aman. Dimulai dari dari Kantor DPRD Banyuwangi kemudian menuju Kantor Pemkab Banyuwangi

Dalam aksinya, para awak media tersebut menyatakan lima sikap, antara lain, kepada seluruh pihak untuk menghentikan bentuk-bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap pekerja media di Indonesia. Yang kedua, kepada aparat hukum tegakkan hokum seadil-asilnya terhadap pelaku kekerasan wartawan dengan mengacu UU no. 40 Tahun 1999 tentang pers, termasuk juga mengusut tuntas pelaku pengiriman paket bom di  Utan Kayu, Jakarta. Ketiga meminta semua pihak untuk menghormati kekebasan berekspresi dan berpendapat yang telah dijamin oleh konstitusi. Keempat, nara sumber harus mengutamakan memakai hak jawab kepada media sebagaimana diatur UU pers dan terakhir kepada seluruh wartawan diimbau untuk menegakkan profesionalisme dalam berkarya dan mengacu UU pers dan kode etik jurnalistik.

Aksi damai yang dilakukan wartawan sambil membawa poster dengan mengenakan kostum hitam-hitam tersebut, ditemui langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di depan Taman Makam Pahlawan “ Wisma Raga Satriya “, sebelum melakukan acara Launching Resi Gudang di kecamatan Muncar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas yang didampingi Dandim 0825 Hendy Setiawan, Danlanal Nurrochman, Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto, dan Sekkab Drs. Ec. Sukandi, MM serta beberapa pejabat pemkab mengatakan terima kasih kepada insan pers atas solidaritas yang diakukan kali ini. “Saya menerima aspresiasi wartawan ini, saya atas nama pribadi juga turut prihatin atas kejadian yang menimpa Kantor Radio KBH 68 Jakarta dan teman-teman jurnalistik yang lain. “Terima kasih atas solidaritas teman-teman yang berlangsung damai dan tertib”, kata Bupati.

Selain itu Bupati Anas juga menyatakan berterima kasih kepada wartawan yang memberikan informasi yang sebaik baiknya demi Pembangunan Banyuwangi. Karena informasi yang positif itu, Banyuwangi menjadi lebih baik. “Tanpa wartawan tidak mungkin Banyuwangi bisa menjadi lebih baik seperti sekarang ini, “Ucap Bupati. Bupati juga meminta kepada para wartawan agar bisa menjadi mitra yang baik dengan semua elemen yang ada. (Humas)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :