Kunjungi Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, Fahri Hamzah: Ini Masa Depan Pelayanan Publik di Indonesia

Selasa, 3 April 2018


BANYUWANGI – Dalam rangkaian kunjungannya ke Banyuwangi, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah juga menyempatkan diri berkunjung ke Mal Pelayanan Publik, Selasa (3/4).

Setibanya di mal, Fahri langsung berkeliling mengunjungi sejumlah loket pelayanan yang ada di sana. Salah satunya, loket Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang. Di loket ini, Fahri melihat langsung petugas mendemonstrasikan advice planning kepada warga atau investor yang ingin mendirikan usaha di Banyuwangi.

Melalui peta digital yang terpampang jelas di layar besar, petugas memberikan saran tentang lokasi-lokasi strategis yang tidak termasuk dalam kawasan konservasi, yaitu kawasan yang dipertahankan sebagai lahan hijau.  

“Ini adalah masa depan pelayanan publik di Indonesia. Semuanya sudah oke. Semuanya transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi daerah lain dan bisa menjadi tren yang dipercepat pelaksanaannya,” ujarnya.

Fahri pun menyaksikan secara cermat jalannya pelayanan di sejumlah loket di tempat yang mengintegrasikan layanan 150 surat/izin tersebut.

Mulai warga yang tengah mengurus mutasi dan obyek pajak baru di loket Badan Pendapatan Daerah, ijin praktik bidan di loket pelayanan perijinan Dinas Kesehatan, mengurus BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, hingga warga yang melakukan transaksi pembayaran pajak di loket Bank.

“Ini bagus dan memang harus seperti ini. Warga cukup datang ke satu tempat, semua keperluannya bisa beres. Gak harus ngantri dan pindah-pindah tempat ke sana-kemari,” ujarnya.  

Tak hanya itu, Fahri juga tampak menyemangati petugas di setiap loket yang dia kunjungi. Salah satunya petugas di Loket Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular dan Pos Bembinaan Terpadu (PTM posbindu) Dinas Kesehatan.

“Apa saja yang dites disini? Bayar berapa?” tanya Fahri kepada petugas.

“Semuanya gratis pak. Kami melayani pemeriksaan indeks masa tubuh, tensi darah, cek kadar gula darah, dan kolesterol,” jawab Dimas Oktabriantoro, petugas loket PTM Posbindu.  

“Bagus kalau gitu. Yang semangat bekerja ya, layani masyarakat dengan baik,” ujar Fahri menyemangati petugas.  

Banyuwangi sendiri meresmikan Mal Pelayanan Publik sejak tahun lalu. Di sini disediakan 150 layanan dalam satu atap, mulai administrasi kependudukan, izin usaha, pertanahan, izin layanan kesehatan, surat-surat kepolisian, BPJS, hingga PDAM. (*)

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :