Kurang 2 Minggu, Rute ITdBI 2016 Siap 95 Persen

Kamis, 28 April 2016


BANYUWANGI – Memantapkan pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) pada 11-14 Mei mendatang, Pemkab melakukan check rute yang akan dilewati para pembalap. Cek rute terakhir ini, melibatkan seluruh pihak terkait, mulai official ITdBI, pihak keamanan yang terdiri atas Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Perhubungan.

Cek rute ini dilakukan selama empat hari berturut-turut, Rabu-Sabtu (27-30) April dengan menyusuri setiap rute dari empat etape yang akan dilewati oleh para pembalap ITdBI. Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora, Wawan Yadmadi mengatakan, cek rute dilakukan untuk memastikan kelaikan rute yang akan dilalui oleh para pembalap. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai simulasi kompetisi ITdBI yang akan berlangsung 11-14 Mei besok.

“Kami ingin memastikan secara langsung kondisi semua jalan yang akan dilalui oleh para pembalap. Apakah kondisinya sudah baik dan aman untuk dilintasi, atau perlu ada perbaikan. Kalau memang masih rusak, akan segera kita tindaklanjuti,” kata Wawan.

"Simulasi pun kami lakukan sesuai dengan jadwal hari pelaksanaan lomba. Makanya kita mulai Rabu," tambah Wawan. 

Cek rute ini diawali hari Rabu kemarin (27/4). Tim kemarin melakukan penyisiran rute sepanjang 171,4 kilometer. Start diawali dari Waduk Sidodadi hingga finish di Taman Blambangan. “Hasilnya hari pertama 95 persen kondisi jalan sudah fix dan siap dilewati. Hanya beberapa ruas yang kondisinya kurang bagus dan akan segera diperbaiki. Pihak Dinas PU Bina Marga pun memastikan pada H-2 semua sudah tertambal,” kata Wawan.

Selain itu, imbuh Wawan, pihaknya ingin memastikan di sepanjang rute tidak ada gangguan material baik yang berada di tengah maupun badan jalan. Selain itu, pihaknya juga bertemu dengan tokoh desa untuk memastikan saat hari pelaksanaan tidak ada kendaraan tradisional yang melintas di sepanjang rute. “Untuk menertibkannya, panitia melalui polsek setempat dan imbauan ke tokoh masyarakt untuk menginstruksikan agar selama ITdBI berlangsung kendaraan tersebut tidak melintasi rute yang dilalui para pembalap,” imbuh Wawan.

Pada pelaksanaan cek rute ke dua pun, terang Wawan, pihaknya juga melakukan hal yang sama. "Hari ini Kamis (28/4), kami telah menyusuri rute sepanjang145,7 kilometer. Dimulai dari RTH Maron hingga di Taman Blambangan," ujar Wawan.

Cek rute masih akan berlangsung 2 hari lagi. Jumat besok (29/4) akan menempuh rute sepanjang 26 Km. "Hari ketiga criterium race dengan memutari kota. Dimulai dari lokasi wisata Grand New Watu Dodol, dilanjutkan menyisiri jalan protokol sejauh 26 KM hingga mencapai taman Blambangan. Dari titik ini, akan dilakukan race loop, yakni melakukan 10 kali putaran, tiap putarannya berjarak 10,1 Km," kata Wawan.

Dan pada hari terakhir, Sabtu (30/4), check rute akan start dari TPI Muncar hingga naik ke atas finish di Paltuding Ijen. “Cek rute final ini sekaligus untuk mempermudah pihak kepolisian menentukan titik-titik yang harus diamankan,” pungkas Wawan.

ITdBI yang memasuki tahun kelima ini akan menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 567 kilometer. Meningkat dari tahun lalu yang hanya 555 km. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen - gunung volcano aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena "Blue Fire"-nya.

Ajang balap sepeda kategori 2.2 yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) ini akan diikuti para pebalap dari 24 negara, yaitu Spanyol, Italia, San Marino, Uni Emirat Arab, Kenya, Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea, Cina, Laos, dan Indonesia. Saat ini, sudah ada 16 tim yang siap berlaga di ITdBI. Terdiri atas 13 tim luar negeri (termasuk continental team) dan 3 tim dalam negeri. (Humas).



Berita Terkait

Bagikan Artikel :