Mendikbud Pastikan Poliwangi Jadi PTN

Jumat, 23 Desember 2011


BANYUWANGI – Impian Banyuwangi untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nampaknya akan segera menjadi kenyataan. Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) yang selama ini diperjuangkan untuk menjadi PTN, Sabtu (24/12), mendapat kunjungan langsung sekaligus tinjau lokasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Muhammad Nuh.

Nuh menyampaikan bahwa Poliwangi adalah  peraih nilai tertinggi dalam evaluasi proses  penegerian universitas dan politeknik swasta di Indonesia. Hal itu diungkapkan Nuh saat menghadiri wisuda pertama Poliwangi pada hari yang sama. “Hasil evaluasi Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kemendikbud secara mengejutkan menempatkan Poliwangi pada ranking pertama dengan nilai 89. Dengan ranking pertama tersebut, sudah pasti Poliwangi akan menjadi Politeknik Negeri,” papar Nuh yang langsung mendapatkan tepuk tangan panjang dari para undangan.

Wisuda Poliwangi ini terasa spesial. Karena, wisuda tersebut merupakan wisuda perguruan tinggi swasta pertama yang dihadiri Mendikbud Muhammad Nuh. “Sebelumnya saya belum pernah menghadiri wisuda Perguruan Tinggi Swasta, kecuali Politeknik Banyuwangi ini,” tuturnya.

Usai memberikan sambutan dalam wisuda tersebut, Mendikbud melanjutkan dengan tatap muka  dengan para guru PAUD, SD, SMP dan SMA. Nuh menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para guru selama ini. Nuh  menyerukan di hadapan ribuan guru agar tetap optimis dan harus profesional dalam menjalankan tugas. “Ketidak-optimisan bisa menyebabkan malapraktik. Kalau dokter melakukan malapraktik, paling banter pasiennya meninggal dunia. Tapi kalau guru yang melakukan malapraktik risikonya akan mematikan akal dan hati para murid,” tegasnya. Nuh juga menyerukan pada masyarakat Banyuwangi agar berlomba mendirikan PAUD. Menurutnya saat ini Kemendikbud tengah gencar mempersiapkan generasi tahun 2045. Karena pada tahun 2045 mendatang, anak-anak usia PAUD sekarang akan memasuki usia produktif. “Pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi enam negara besar yang disegani,” cetusnya.

Kedatangan Muhammad Nuh ini juga didampingi Dirjen DIKTI dan Direktur Kelembagaan Mendikbud. Setelah dari Poliwangi, Nuh langsung mengunjungai Ponpes Darussalam di Blokagung, Kecamatan Tegalsari dan Ponpes Manbaul Ulum kecamatan Muncar untuk berdialog dengan para ulama. (Humas&Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :