Menparekraf Ikut Saksikan Pertunjukkan Seni Periodik di Taman Blambangan

BANYUWANGI –  Setelah seharian berkeliling ke sejumlah UMKM Banyuwangi Sabtu siang kemarin (25/5),malam harinya Menparekraf Marie Elka Pangestu tidak melewatkan menyaksikan pertunjukkan seni budaya di Taman Blambangan.

Kedatangan Menparekraf dan Bupati Abdullah Azwar Anas langsung disambut dengan tarian Gandrung yang dibawakan oleh anak-anak sekolah dasar, pembacaan puisi Tawang Alun oleh Andika dan tembang Banyuwangi yang dibawakan penyanyi cilik Tasya. Pertunjukkan kesenian periodik kali ini memang spesial karena semua yang tampil adalah anak-anak mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk mempertahankan seni dan budaya  daerah ditengah proses pembangunan yang terus dipacu. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi kesenian dan budaya untuk bisa eksis dan berkembang.

“Salah satunya melalui  pertunjukan seni pada malam hari ini. Kami menyediakan panggung khusus bagi tampilnya pertunjukan seni budaya di ruang-ruang terbuka hijau tidak hanya dikota Banyuwangi tapi juga di beberapa Kecamatan dan selama 2 tahun terakhir mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat,” kata Bupati.

Bupati melanjutkan, seni dan budaya juga menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Banyuwangi. Bersama-sama dengan promosi destinasi wisata lainnya,  seni dan budaya juga memberi pengaruh pada pertumbuhan pariwisata dan membawa peningkatan pada beberapa sektor industri kreatif. Seperti di sektor perhotelan, angka kunjungan hotel wisatawan baik nusantara maupun mancanegara pada tahun 2012 sebanyak 496.541 orang dan angka itu naik di tahun 2013 menjadi 546.548. “Sektor restoran juga meningkat pada tahun 2012 sebesar 650 miliar menjadi 670 miliar pada 2013,” urai Bupati.

Sementara itu Menparekraf mengaku bahagia dan bangga bisa hadir di tengah masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan pertunjukkan seni tersebut. Menparekraf mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang  sangat peduli dan memberikan ruang bagi kesenian daerah untuk bisa eksis di tengah masyarakat yang terus terpapar oleh modernisasi. “Saya salut dan angkat topi pada Pemkab Banyuwangi karena kesenian dan budayanya sangat hidup, masyarakat juga terlihat antusias datang ke tempat ini,” kata Menparekraf.

Menparekraf melanjutkan, seni dan budaya sangat erat dengan pariwisata. Untuk itu Langkah Pemkab menampilkannya dalam sebuah panggung secara periodik akan menjadi atraksi wisata yang sangat menarik. “Tadi dari hotel saya mengajak beberapa wisatawan dari Belanda untuk menyaksikan pertunjukan ini dan mereka sangat antusias,” kata Menparekraf.

Dengan berbagai potensi destinasi wisata yang dimilki, seni dan budaya yang maju, Menparekraf optimistis  Banyuwangi telah siap menyambut kedatangan wisatawan. “Banyuwangi luar biasa, I Love BWI,” pungkas Menparekraf.

Pada pertunjukkan tersebut juga nampak artis nasional Ayu Azhari yang ikut menyaksikan kesenian daerah diantara penonton. Sejak Jumat (23/5) lalu Ayu Azhari hadir untuk menyaksikan even Surfing internasional sekaligus menikmati keindahan alam Banyuwangi. (Humas Protokol)