Menuju Banyuwangi Cerdas, DISPENDIK Selenggarakan Lomba Cepat Tepat Berbasis IT

Rabu, 1 Februari 2012


BANYUWANGI – Dalam rangka menuju Banyuwangi Cerdas , Dinas Pendidikan Banyuwangi menyelenggarakan lomba cepat tepat berbasis IT ( Information Technology ) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan dengan memperebutkan piala “BUPATI CUP 2012” tingkat SD/MI Se-kabupaten Banyuwangi, Senin (30/1). Kegiatan ini  merupakan rangkaian Banyuwangi Cerdas yang pada hari Minggu lalu, bertepatan dengan Car Free day, diadakan Gebyar Gemar Membaca.


Tidak kalah semarak dengan kegiatan Gebyar Gemar Membaca yang diikuti oleh 6600 peserta, Lomba Cepat Tepat Berbasis IT ini juga cukup ramai dengan jumlah peserta yang mencapai 572 orang. Dan yang lebih spesial lagi, pengerjaan soal-soalnya dilakukan langsung dari piranti elektronik bernama laptop. Praktis, tiap siswa harus membawa laptop sendiri-sendiri.
Bupati Abdullah Azwar Anas secara jujur menyatakan kebanggaannya dengan kemampuan anak-anak sekarang. “Kalian harus banyak-banyak bersyukur, sejak kecil sudah pegang laptop dan bisa mengoperasikannya. Saya saja baru punya laptop ketika kuliah,” tutur Bupati  yang langsung disambut dengan tepuk riuh segenap peserta.


Dalam kesempatan itu Bupati juga memberi tips bagaimana mencapai kesuksesan dan keberhasilan kepada para peserta. “Jika kalian ingin sukses, selain belajar dengan tekun dan berbakti kepada orang tua, ada satu hal lagi yang akan membuat kalian dianugerahi keajaiban oleh Allah. Yaitu sisihkan sebagian uang kalian untuk teman kalian yang yatim atau yang tidak mampu.  Jangan lupa ketika menyedekahkannya sambil berdoa, mohon diberi kemudahan dalam segala urusan kita dan dianugerahi kesuksesan,”pesan Bupati, yang kemudian menjabarkan secara panjang lebar, bahwa berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, pada beberapa orang yang bersedekah, setelah ia memberikan sedekahnya, air liurnya akan menghasilkan zat tertentu yang berfungsi sebagai penambah kekebalan tubuh. Sehingga tubuh selalu sehat dan diberikan panjang umur.


Drs Sulihtiyono,MSi, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi juga menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi keinginan untuk memotivasi anak didik agar tidak gaptek (gagap teknologi). Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama  1 hari ini, materi yang dikerjakan adalah materi UAN, yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA.
Secara umum kegiatan berlangsung dengan baik, meskipun  masih perlu perbaikan disana-sini. Mengingat kegiatan ini baru pertama kalinya dilangsungkan di Banyuwangi, kedepannya panitia perlu mempertimbangkan pemakaian WIFI. Bagaimana menyiasati agar WIFI yang dipakai oleh banyak orang bisa tetap menyala. Misalnya dengan melakukan kerjasama dengan  provider lain. Selain itu panitia juga perlu menyediakan colokan listrik yang memadai untuk mengantisipasi laptop yang low batt.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :