Bupati Titip Pemimpin Banyuwangi 2045 Kepada Para Kepala Sekolah

Kamis, 8 Desember 2011


BANYUWANGI – Ketika Indonesia menginjak usia 100 tahun pada 2045 kelak, Kabupaten Banyuwangi harus sudah dipimpin oleh SDM (Sumber Daya Manusia) yang terbaik dan terpilih. Untuk itu, saat ini perlu dilakukan peletakan dasar-dasar nilai yang kuat dalam membentuk karakter positif sejak dini bagi para calon pemimpin masa depan. Hal tersebut, yang menjadi tekanan Bupati Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan kepada Calon Kepala Sekolah, Kepala Sekolah SMAN/SMKN se kabupaten, di Aula Minak Jinggo, Rabu, (7/12).

Salah satu wadah untuk meletakkan dasar-dasar nilai yang kuat, menurut Bupati Anas adalah bangku sekolah. Untuk itu, kepala sekolah harus bisa menjadikan sekolah sebagai tempat terbaik untuk menanamkan nilai-nilai dan membangun karakter yang positif pada anak didiknya. Selain itu menurut Bupati, kepala sekolah harus memandang anak-anak didiknya sebagai sebuah investasi yang sangat berharga. Dengan begitu, kepala sekolah akan mengelola investasi itu sebaik mungkin, agar dimasa yang akan datang akan membuahkan hasil yang memuaskan. “ Anak-anak adalah investasi masa depan. Cara pandang tersebut harus dimiliki oleh setiap kepala sekolah mulai saat ini,” cetus Bupati Anas.

Hal tersebut tidaklah berlebihan, karena menurut Bupati, dimasa yang akan datang, tantangan yang akan dihadapi oleh anak-anak akan lebih berat dari masa kini. Era globalisasi dan perdagangan bebas sudah ada didepan mata dan tidak mungkin terelakkan. “ Kita harus menyiapkan anak-anak yang bisa berkompetisi baik di level lokal maupun internasional,” ujar Bupati. Untuk mewujudkan hal tersebut, tambah Bupati, kepala sekolah harus memiliki jiwa yang penuh semangat dan kerja keras. “ Saya harap para kepala sekolah harus mengedepankan kerja keras. Tapi jangan lupa untuk memohon pertolongan pada Tuhan agar usaha kita dimudahkan dan dikabulkan,” pesan Bupati.

Selain itu, pada kesempatan tersebut  Bupati juga menyampaikan pesan  kepada para kepala sekolah yang mengalami mutasi agar mempertahankan semangatnya di sekolah yang baru. Karena proses mutasi ini, dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi sekolah lainnya untuk mendapatkan transfer pengalaman dan knowledge. “ Kami berharap Kepala Sekolah yang sebelumnya berada di sekolah favorit bisa menerapkan pengalaman dan knowledgenya di sekolah baru yang mungkin belum favorit. Tentunya ini semua dilakukan demi kemajuan anak-anak didik yang ada di sekolah tersebut,” terang Bupati.

Bupati juga menyampaikan kalau rotasi semacam ini akan rutin dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas para kepala sekolah. Sedangkan kepada guru-guru yang mendapatkan promosi menjadi kepala sekolah, Bupati Anas berharap agar mereka dapat memberikan inovasi-inovasi terbaik yang akan meningkatkan kualitas siswanya. “ Setiap kepala sekolah memiliki kelebihannya masing-masing yang akan membawa kebaikan bagi sekolah yang dipimpinnya. Saya juga berharap agar kepala sekolah bisa menjadi wakil bupati di sekolahnya masing-masing,” pesan Bupati Anas.

Sementara itu, Mochammad Rifai, salah seorang yang mendapatkan promosi sebagai kepala sekolah, menuturkan kekagumannya atas pertemuan bersama Bupati tersebut. Ia mengungkapkan kalau baru pertama kali ini ada pertemuan antara seorang Bupati dan Kepala Sekolah maupun guru yang di mutasi maupun promosi. “ Dengan ajang seperti ini kami jadi tahu secara langsung apa visi dan program Pak Bupati sehingga kami bisa menyelaraskannya dengan program-program di sekolah,” tuturnya. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :