Nyanyi Diiringi Pelajar Difabel, Iriana Jokowi Ajak Pelajar Banyuwangi Jauhi Narkoba
Senin, 28 Januari 2019
Banyuwangi – Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo terlihat riang bernyanyi dan menari bersama pelajar saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Senin (28/1/2019). Ia bersama dua ribu siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyanyikan lagu “Meraih Bintang” yang menjadi theme song Asian Games tahun lalu itu. Lagu tersebut dibawakan oleh grup band Al-Mumtaz yang personelnya adalah anak-anak difabel SMP Luar Biasa Negeri Banyuwangi.
Iriana yang datang bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah istri menteri kabinet kerja terlihat riang. Tak hanya satu lagu. Mereka juga berdendang bersama saat lagu “Rek Ayo Rek” dinyanyikan. Keriangan tersebut, menjadi salah satu media untuk membuat anak-anak terkesan dan tak bosan saat mengikuti acara sosialisasi.
Acara bersama pelajar SD dan SMP di Banyuwangi tersebut, merupakan bagian dari kunjungan Iriana bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Turut mendampingi istri Gubernur Jatim Nina Soekarwo dan istri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan di lapangan tenis indor GOR Tawangalun tersebut, dilakukan sosialisasi bahaya narkoba, hoax, dan bullying.
Iriana mengajak anak-anak untuk mewaspadai narkoba. Dengan gayanya yang santai, ibu tiga anak tersebut berdialog bersama dengan anak-anak. Salah seorang anak yang diajak berdialog adalah Muhammad Aldi Prasetyo, siswa SMPN 2 Banyuwangi.
"Apa itu narkoba," tanya Ibu Iriana.
Dijawab Aldi, "Barang haram, Bu."
Spontan jawaban Aldi membuat hadirin tergelak. Lalu Bu Iriana melanjutkan dialog dengan Aldi seputar bahaya, jenis-jenis hingga ciri-ciri narkoba.
Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan deklarasi pelajar anti narkoba, pornografi, hoax dan bullying. Deklarasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan hal-hal membahayakan tersebut sedini mungkin. Kegiatan tersebut, sebagaimana tercantum dalam website resmi OASE, merupakan bagian dari program sosial budaya. OASE menjalankan program anti narkoba dan literasi digital kepada masyarakat luas.
Kunjungan Iriana di Banyuwangi dilakukan di beberapa tempat secara maraton. Sebelum menuju ke acara sosialisasi anti narkoba dan literasi digital di GOR Tawangalun tersebut, ia menyempatkan untuk berkunjung ke PAUD Khadijah Rogojampi, Puskesmas Gitik, dan menghadiri seminar di STIKES Banyuwangi.
Setelah dari GOR, ibu negara beserta rombongan beristirahat di Villa Solong, Kalipuro dan melanjutkan belanja oleh-oleh di Blimbingsari Creative Craft (BCC) sebelum terbang kembali dari Bandara Banyuwangi. (*)