Pemkab Kepulauan Anambas Riau Belajar E-Kinerja ke Banyuwangi

Rabu, 31 Oktober 2018


Pemkab Kepualaun Anambas Riau Belajar E-Kinerja ke Banyuwangi

BANYUWANGI – Tertarik dengan penerapan tunjangan kinerja (e-kinerja) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya, Pemkab Kepulauan Anambas Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.  Mereka datang ke Banyuwangi,  Rabu (31/10) dan langsung sharing dengan satker yang membidangi.

Dikatakan Kepala Sub Bidang Sistem Informasi Keuangan Daerah, Badan Keuangan Daerah, Kepulauan Anambas, Epi Haryono, sistem tukin yang diterapkan Banyuwangi sangat bagus. “Program E-kinerja Banyuwangi sangat bagus sistemnya sudah sigle salery system. Kami bermaksud mengadopsinya,” kata Epi.

E-kinerja adalah sebuah program penghitungan kinerja ASN berbasis teknologi informasi yang telah diterapkan oleh Banyuwangi. Program ini juga disebut sebagai program tunjangan yang diberikan kepada PNS sebagai pendorong kinerja aparatur sipil negara bisa bekerja lebih giat.  

Terkait E-kinerja ini, kata dia, Pemkab Anambas sudah menerapkan sistem ini, namun belum sempurna seperti Banyuwangi. “Bagi kami apa yang diterapkan di Banyuwangi bisa kami terapkan disana. Kami akan belajar lebih detail tentang aplikasi sistemnya,”katanya.  

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Puguh Seti Widodo, saat menerima rombongan ini menjelaskan e-kinerja adalah penghitungan kinerja ASN berbasis teknologi informasi ini bisa menjamin output kinerja setiap ASN.

“Dengan sistem ini, tunjangan ASN diberikan mengacu pada kinerjanya, bukan aspek-aspek nonteknis. E-Kinerja adalah bagian dari penerapan merit system, sebagai bahan evaluasi. Siapa yang berprestasi, maka dia yang akan mendapatkan reward, demikian pula sebaliknya,” ujar Puguh,di Lounge Pelayanan Publik.

Dkatakan Puguh, e-kinerja merupakan satu dari serangkaian inovasi pembenahan sistem kepegawaian di Banyuwangi dengan memaksimalkan IT. Selain e-kinerja, Banyuwangi juga mengimplementasikan Computer Assisted Test (CAT) untuk rekruitmen CPNS baru dan implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Juga Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), aplikasi database induk pegawai yang meliputi riwayat pendidikan, keluarga, gaji, diklat, dan sebagainya.

"Pemakai database berbasis TI ini sangat memudahkan kami mencari data ASN untuk mendukung kinerja daerah. Atas inovasinya dalam penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) melalui pembenahan sistem kepegawaian yang baik tersebut, Banyuwangi pun dinobatkan sebagai kabupaten dengan pengelolaan kepegawaian terbaik Se-Indonesia oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” pungkasnya. (*)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :