Pengobatan Najwa Berlanjut, Akan Dapat Prioritas Operasi

BANYUWANGI – Arga Lesmana  tidak bisa menahan keharuannya saat Bupati Abdullah Azwar Anas menjamin keberlanjutan  pengobatan bayi kecilnya yang menderita tumor mata. Sambil mengusap air mata yang mulai mengembang dimatanya, ia mengucapkan syukur sekaligus meminta doa kepada Bupati agar operasi Najwa Azzahra (9 bln), putri semata wayangnya itu bisa berjalan lancar dan sukses nantinya.

Najwa Azzahra merupakan bayi pasangan Arga Lesmana (30) dan Lia Dahlia (27) warga Kelurahan Singotrunan. Najwa menderita penyakit tumor di mata kanannya yang semakin membesar dari hari ke hari. Penyakit ini telah ia derita sejak baru dilahirkan. Sang ibu Lia menuturkan, kalau bayi mungilnya itu mulai memperlihatkan kelainan saat usia tujuh hari setelah dilahirkan. Saat itu Lia melihat ada benjolan kecil lunak di atas pelipis bayinya. Karena semakin membesar , Lia pu memeriksakan sang bayi ke dokter.

Karena belum adanya fasilitas yang memadai, bayi Najwa pun langsung dirujuk ke rumah sakit dr. Sutomo Surabaya. Najwa yang merupakan pasien BPJS sempat berada di Surabaya selama tiga bulan menjalani proses pengobatan. Beberapa tindakan medis pun telah dilakukan rumah sakit termasuk CT scan untuk mengetahui apakah tumor yang dideritanya tumor jinak atau tumor ganas. Namun karena terbatasnya uang saku dan belum jelasnya hari operasi, keluarga Najwa pun akhirnya pulang ke Banyuwangi.

Setelah mendengar berita tentang bayi Najwa dari media, Bupati Anas langsung mengundang orang tua Najwa di RSUD Blambangan. Saat pertemuan Bupati pun menyampaikan kalau bayi Najwa bisa segera melanjutkan proses pengobatannya. “Kami akan merekomendasikan tindakan medis terbaik bagi Najwa. Biaya yang keluar akan menjadi tanggung jawab pemerintah dan BPJS,” kata Bupati.

Menindak lanjuti pertemuan tersebut, Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufik mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan BPJS Cabang BAnyuwangi dan RSUD dr. Soetomo Surabaya. Najwa pun akan masuk prioritas untuk segera dioperasi di rumah sakit milik pemerintah provinsi Jatim itu. “Kita langsung kontak dokter di Surabaya, kita meminta agar mereka memprioritaskan pasien Najwa,” ujar dr. Taufik.

Meski mendapat prioritas khusus, dr. Taufik belum bisa memastikan kapan Najwa akan dioperasi, karena penyakitnya butuh penanganan lebih lanjut dari beberapa  dokter multi disiplin. Paling tidak dokter yang terlibat adalah dokter bedah, dokter syaraf, dokter mata dan dokter kanker. "Waktu operasi belum bisa dipastikan, karena ini akan melibatkan banyak dokter. Tim dokter tentunya harus bertemu dulu untuk berdiskusi dan memastikan kondisi bayi memang siap untuk dioperasi," lanjut  dr.Taufik.

Untuk soal biaya pengobatan dan operasi, Taufik mengatakan keluarga tidak perlu risau karena digratiskan. Salah satu rumah singgah di Surabaya juga sudah di hubungi untuk menjadi tempat tinggal sementara selama menjalani pengobatan. Yang masih harus dipikirkan adalah biaya hidup keluarga selama mendampingi Najwa di Surabaya. “Kita ingin keluarga Najwa tidak merasa sendiri dan merasa tertekan selama menjalani proses pengobatan ini. Senin besok (22/9/2014) Najwa akan diberangkatkan ke Surabaya dengan pendampingan dari RSUD,” pungkas Taufik. (Humas Protokol)