Perhatikan Nelayan, Bupati Resmikan Los Pasar Ikan Muncar

Rabu, 11 Januari 2012


BANYUWANGI –  Sebagai pusat pasar ikan segar di Jawa Timur, Muncar berpotensi menjadi kawasan tujuan wisata kuliner maupun wisata bahari di Banyuwangi. Untuk  mewujudkan hal tersebut salah satunya dengan cara memelihara kebersihan serta keindahan lokasi pantai Muncar, dan hal ini tentunya membutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh dari semua pihak, baik pemerintah kabupaten maupun masyarakat nelayan setempat. Hal itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas saat  meresmikan Los Pasar Ikan Tradisional Brak Kalimoro, Muncar, Rabu (11/01).

Menurut Bupati, peresmian los pasar ikan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab bagi para nelayan Muncar. Selain itu juga sebagai komitmen Pemkab yang ingin mewujudkan kebersihan dan keindahan di Muncar. “Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan tempat ini dan saya harap para nelayan bisa menggunakan los pasar ini dengan sebaik-baiknya,” ajak Bupati Anas. Dengan dibangunnya los pasar tersebut, Bupati juga berharap akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Acara peresmian tersebut  turut dihadiri oleh Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, Sekkab Sukandi, Ketua Tim Penggerak PKK Dani Azwar Anas, anggota DPRD serta elemen Pemkab. Selain itu tidak ketinggalan warga nelayan Muncar juga  ikut menyaksikan acara peresmian los pasar ikan. Mereka nampak gembira dengan adanya los pasar yang dibangun oleh Pemkab.

Salah satunya adalah Dawilah, pedagang yang menempati los pasar tersebut. Ia berharap usaha julan ikannya bisa tambah sukses dengan berdagang di tempat baru. " Saya berharap penghasilan bisa bertambah untuk menbiayai kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada kelompok-kelompok pelaku usaha perikanan. Bantuan tersebut antara lain Kapal 15 GT, jaring dan pancing, benih ikan unggul dan peralatan pembuatan abon ikan. Bupati juga menyerahkan penghargaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan kepada Juara I lomba klompencapir Minapolitan. Tidak pernah lupa untuk menanamkan semangat berbagi, Bupati juga memberikan santunan kepada anak yatim.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pujo Hartanto, menyampaikan kalau pembangunan los pasar ikan merupakan solusi untuk menampung para pedagang ikan yang tidak memiliki tempat berjualan. “ Hal itu menyebabkan lokasi ini terlihat kotor dan kumuh, karenanya dengan pembangunan los pasar ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan baik bagi penjual maupun pembeli ikan,” ungkap Pujo.

Ditambahkan Pujo,pembangunan los pasar ikan menggunakan dana DAK/APBD sebesar Rp. 996 juta.   Los pasar ikan  terdiri atas 60 kios yang bisa menampung 60 pedagang ikan segar. Kios-kioas itu memiliki fasilitas listrik, air bersih dan MCK. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :