Persiapkan BEC, Pemkab Undang Kepala Sekolah Se Kabupaten

Rabu, 14 September 2011


BANYUWANGI – Banyuwangi Ethno Carnival  (BEC) sudah semakin di depan mata. Artinya hari H pelaksanaannya 22 Oktober  kian dekat. Karenanya, untuk mempersiapkan peserta yang akan tampil memeriahkan acara tersebut, pemkab akan mengadakan workshop pada tanggal  19 – 30 September 2011.

Hal itu disampaikan Sekkab Sukandi dalam rapat seputar kesiapan BEC dengan para kepala sekolah, di Aula Minakjinggo, Selasa (14/9). Mengapa yang diundang dalam rapat adalah para kepala sekolah? Karena yang akan tampil berasal dari siswa SMA/SMK setelah lolos audisi, secara otomatis peran Kepala Sekolah sangat penting dalam untuk turut mensukseskan BEC.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suprayogi, peserta workshop nanti berjumlah 325 siswa yang berasal dari 48 sekolah. Dimana 134 siswa akan membawakan tema Damarwulan, 89 siswa akan membawakan tema Kundaran dan 102 siswa akan membawakan tema Gandrung. Peserta lainnya berasal dari kalangan mahasiswa dan umum sejumlah 60 orang. Jumlah keseluruhan adalah 385 orang.

Workshop akan diadakan di Gedung Diklat Licin, seluruh peserta akan mendapatkan pelatihan  basic tentang  koreografi,  tari,  kostum dan  ekspresi. Karenanya, mereka diminta untuk mengeluarkan seluruh potensi, kreatifitas, inovasi dan mampu berimprovisasi meski pelatihan tersebut relatif singkat,”ujar Suprayogi.

Selanjutnya, para peserta workshop akan mempresentasikan hasil workshop tanggal    6 Oktober mendatang, dengan maksud untuk melihat kesiapan masing-masing peserta atas hasil workshop yang telah mereka dapatkan, utamanya tentang kreatifitas desain kostum.  “Dari hasil presentasi tersebut, peserta akan diseleksi lagi hingga peserta tinggal 300 orang yang benar-benar fix mengikuti BEC,” terang Suprayogi.

Sekedar diketahui, BEC yang dikonsultani langsung oleh Dynan Faris, penggagas Jember Fashion Carnival (JFC), bertujuan untuk meningkatkan kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga mampu meningkatkan aspek ekonomi daerah. Selain itu BEC diharapkan bisa memperluas peran serta generasi muda dalam mengapresiasi budaya lokal, sehingga Banyuwangi memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, percaya diri dan memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi.(HUMAS)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :