Persiapan Menyambut Gelaran Tour d’Ijen
Senin, 16 Juli 2012
BANYUWANGI – Persiapan menyambut gelaran Tour d’Ijen, Desember mendatang, terus dilakukan Pemkab Banyuwangi, khususnya dalam menyiapkan sarana jalan raya yang mulus dan nyaman untuk dijadikan arena lomba balap sepeda. Dana yang tak sedikit dianggarkan untuk mendukung event bergengsi yang diklaim sebagai tour sepeda internasional (international bike tour) dengan medan tanjakan pertama di Indonesia itu.
Menyusul sejumlah ruas jalan yang dilirik dan telah disurvey PB ISSI bersama Pemkab Banyuwangi untuk dijadikan rute Tour d’Ijen, saat ini sedang dalam perbaikan.Salah satunya akses jalan ke wana wisata Kawah Ijen. PB ISSI tertarik untuk menjadikan Kawah Ijen (rute Jambu – Paltuding) karena tanjakannya yang menantang, se-ekstrim tanjakan Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Nantinya, Tour d’Ijen ini akan dibagi menjadi 3 etape. Yang pertama, dari Kantor Pemkab Banyuwangi hingga ke Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran, yang jarak tempuhnya sepanjang 70 Km. Etape berikutnya dimulai dari Kecamatan Kalibaru hingga Pos Paltuding di Kawah Ijen. Dan etape ketiga adalah rute yang dilewati berkeliling di jalan-jalan dalam kota Banyuwangi.
Tak cukup hanya melibatkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), olahraga ini juga direncanakan menggandeng event organizer (EO) yang berpengalaman menangani berbagai event dunia.
Ketika dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Banyuwangi beberapa waktu yang lalu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Tour d’Ijen ini akan didaftarkan menjadi kalender internasional. “Meski untuk mendaftarkannya menjadi kalender internasional terbilang mahal, yakni hingga mencapai 600 Euro, namun saya rasa worthed jika event tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan untuk masuk ke Banyuwangi,”tandas Bupati Anas.
Event ini dijadwalkan akan diikuti oleh minimal 15 negara di dunia.”Karena itu kami tengah berkonsentrasi dalam perbaikan jalan – jalan yang rusak, utamanya jalan yang akan dijadikan rute perlombaan balap sepeda tersebut. Insyaallah sebelum Desember sudah kelar,” ujar Bupati menyudahi penjelasannya. (Humas & Protokol)