PMI Banyuwangi Kirimkan Tim Relawan Ke Lombok

BANYUWANGI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi, meringimkan tim sukarelewan untuk bencana gempa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum berangkat tim berjumlah delapan orang ini  bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widytmoko. 

Kedelapan personel tersebut terdiri dari  dokter, perawat, tenaga sukarelawan akan berada di Lombok selama sebelas hari, mulai 2- 13 September 2018. Mereka berangkat ke Lombok menggunakan unit mobil operasional yang dilengkapi dengan peralatan medis.

Wabup Yusuf yang juga Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi mengatakan, pengiriman relawan hari ini untuk membantu korban bencana alam di lombok.

“Dengan berangkatnya tim ini, harapannya bisa membantu memberikan pengobatan yang dibutuhkan oleh korban. “Berikanlah layanan terbaik kepada masyarakat di sana. Ilmu yang sudah diambil saat pelatihan-pelatihan di PMI bisa langsung dipraktikkan di tempat kejadian ini,” kata Wabup, Minggu malam (2/8).

Selain itu, Wabup juga mengingatkan para relawan untuk  hati-hati selama menjalakan tugas di dearah yang masih sering terjadi gempa susulan. “Karena disana masih sering terjadi gempa waspadalah.  Jangan sampai lepas dari tim, jaga kekompakan selalu. Yang tak kalah penting adalah jaga kesehatan masing-masing personel. Jangan sampai niat membantu justru merepotkan orang lain,”  ujar Wabup.  

Sementara itu, Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Nurhadi, menambahkan mereka yang berangkat ini sudah memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing. Diantaranya, tenaga yang sudah biasa menangani pertolongan pertama pada kecelakaan, ada dokter dan perawat yang akan membantu memberikan psikologi sosial untuk trauma healing.

“Selama di Lombok mereka ini akan bergabung dengan dan tim-tim yang lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” kata Nuhadi.

Lokasi yang akan digunakan selama bertugas tim ini, imbuh Nurhadi, masih belum tahu karena begitu tiba di Lomok, mereka akan lapor untuk ditempatkan di dearah yang membutuhkan.

Selain relawan PMI Kabupaten Banyuwangi juga menyalurkan bantuan sekitar Rp 72 juta untuk korban bencana Lombok. “Dana itu kita himpun dari berbagai sekolah  dari tingakt SD – SMA di Banyuwangi,” pungkasnya. (*)