Polres Siapkan 2.700 Titik Pengamanan Selama Pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen

Sabtu, 30 April 2016


Banyuwangi – Mendapatkan penilaian very good secure pada pelaksanaan tahun lalu dari Persatuan Balap Sepeda Internasional, International Tour de Ijen kembali bertekad mempertahankan predikat tersebut. Dua minggu jelang pelaksanaannya, pemkab menggelar rakor tentang pengamanan ITdBI bersama seluruh jajaran TNI dan kepolisian. Rapat koordinasi bersama tersebut menghadirkan pihak kepolisian, TNI AD/AL dan Satuan Polisi Pamong Praja, Jumat (29/4). Rakor yang digelar di Aula Minak Junggo tersebut juga diikuti oleh seluruh pelaksana ITdBI, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan para camat. 

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora, Wawan Yadmadi mengatakan, rakor ini dilakukan untuk membahas detail sejumlah langkah-langkah pengamanan selama balap sepeda yang akan berlangsung 11-14 Mei 2016 mendatang. “Kami ingin memaksimalkan sinergi antara aparat keamanan, jajaran SKPD dan masyarakat untuk melakukan pengamanan saat ITdBI berlangsung. Tahun kemarin, kita telah memperoleh predikat ”excellent” dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan ini menjadikan ITdBI sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia. Prestasi tersebut harus dipertahankan dengan menjaga kualitas pengamanan sehingga kemungkinan terjadinya accident bisa kita minimalisir,” kata Wawan.

Dijelaskan Wawan, Banyuwangi mendapat penilaian excellent dari UCI atas pelaksanaan ITdBI selama 2 tahun berturut-turut dari 4 kali pelaksanaannya. Penilaian tersebut didasarkan pada sejumlah indikator antara lain pelaksanaan lomba, keamanan, hingga peliputan lomba. "Dari sejumlah indikator tersebut, nilai indikator paling tinggi ada pada segi keamanan. Tingkat keamanan selama lomba berjalan, dinilai UCI very good secure, dianggap paling aman. Oleh karenanya, kami ini rapat untuk memastikan pengamanan akan berjalan sesuai rencana layaknya tahun kemarin. Kalau bisa malah harus meningkat," ujar Wawan.

Sementara itu, Kabag Operasional Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo mengatakan, pihak kepolisian siap mensukseskan gelaran kompetisi balap sepeda kategori 2.2 yang masuk ke dalam agenda pariwisata Banyuwangi Festival (B-Fest) ini. “Kami akan mengerahkan seluruh jajaran di titik-titik rute BTDI. Untuk mendukung ini, rencananya kami akan melibatkan Brimob Polda Jatim, menambah armada moge (motor gede) serta helikopter,” kata Kabag Ops.

Ditambahkan dia, pengamanan yang akan dilakukan pada ITdBI 2016 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun tahun ini pihaknya akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat, Linmas dan satpam untuk mengamankan ITdBI yang akan berlangsung 11-14 Mei Mendatang. ”Bersama official ITdBI, Kecamatan, Koramil, Polsek, Babinsa dan Babinkamtibnas kita maksimalkan pengamanan untuk suksesnya balap sepeda internasional ini. Kalau perlu, kepala sekolah juga bisa mengajak guru-guru bergabung bersama Linmas setempat dan terlibat langsung dalam pengamanan ITdBI,” imbuhnya.

Menurut Sujarwo, sebanyak 2.700 pos pengamanan telah disiapkan menyebar di sepanjang rute pada empat etape yang akan dilalui para pembalap. “Sebanyak 772 titik telah kami petakan di Etape pertama, 658 titik di Etape ke dua, 685 titik Etape ke tiga. Serta 785 titik di etape  terakhir yang merupakan etape neraka,” terang Kabag Ops.

Selain membahas persiapan pengamanan, rakor yang dipimpin Asisten Pembangunan Choiril Ustadi tersebut juga membahas pemantapan pelayanan kesehatan. Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan akan mendirikan mini hospital di start dan finish. “Ditambah lagi 92 pos kesehatan di tempat-tempat strategis di sepanjang rute pada masing-masing etape,” kata dr. Rio, sapaan akrabnya. (Humas).



Berita Terkait

Bagikan Artikel :