Ratusan Pengelola Wisata Kumpul di Banyuwangi, Gelar Jambore Pokdarwis

Selasa, 20 Desember 2022


Banyuwangi – Guna meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata daerah, ratusan anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) menggelar jambore. Para pengelola pariwisata tersebut berkumpul  di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran selama dua hari, 15-16 Desember 2022 membahas berbagai hal tentang pariwisata daerah.

 

Acara yang diikuti sekitar 200 peserta jambore pokdarwis dari Banyuwangi, Jember dan Situbondo ini dihadiri langsung Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Acara ini digelar sebagai persiapan menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru.  

 

Dalam kesempatan itu, Sugirah meminta para pelaku pariwisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mempersiapkan diri menghadapi liburan akhir tahun dalam waktu dekat ini. Mulai dari masalah kebersihan, pengaturan jam operasional, hingga pengaturan pengunjung.

 

“Saya berharap pokdarwis melakukan evaluasi kekurangan apa-apa yang kekurangan tahun lalu. Ambil langkah apa yang harus dilakukan untuk menyambut para wisatawan, baik asing maupun domestik agara mereka betah dan happy selama di Banyuwangi,” ujar Sugirah.

 

Saat tiba di lokasi, Sugirah tampak didampingi sejumlah kepala SKPD, di antaranya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY. Bramuda, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Juang Pribadi, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

 

Banyuwangi, imbuh Sugirah, banyak melibatkan pokdarawis dalam pengelolaan pariwisata/. Sejumlah lokasi wisata dikelola langsung oleh warga setempat yang tergabung dalam pokdarwis.

 

“Untuk itulah, pokdarwis adalah salah satu pelaku utama yang menentukan citra positif bagi pariwisata di kabupaten Banyuwangi. MAri kita bersama-sama memberikan layanan yang sangat baik kepada wisatawan agar mereka memiliki kesan yang baik selama di sini. Kepuasan wisatawan ini akan mendatangkan turis yang lebih banyak, yang ujungnya nanti juga akan berdampak ekonomi pada pokdarwis dan warga kita,” ujarnya. 

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY. Bramuda menambahkan, sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Banyuwangi. Untuk itu, pemkab getol mengajak berbagai pihak untuk sama-sama kembali menggerakkan sektor pariwisata, termasuk pokdarwis.  

 

“Terima kasih kepada pokdarwis yang turut berperan besar memajukan pariwisata daerah. Harapan kami, kegiatan ini akan menghasilkan visi bersama bagaimana pengelolaan pariwisata yang baik hingga pelibatan masyarakat sekitar dalam memajukan pariwisata,” kata Bramuda.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Jambore Pokdarwis Banyuwangi 2022 Abdul Aziz mengungkapkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai wadah silaturahmi untuk melakukan evaluasi kegiatan selama tahun 2022 dan menyusun rencana kerja tahun 2023. 

 

“Harapan kami setelah mengikuti Jambore Pokdarwis, pelaku pariwisata dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Apalagi menjelang tahun baru, saya yakin kunjungan wisatawan pasti meningkat sehingga kita perlu waspada baik dari aspek keamanan dan kesehatan,” katanya. 

 

Aziz menjelaskan, kegiatan utama jambore pokdarwis 2022 adalah diskusi yang membahas pelaksanaan protokol kesehatan, keamanan, dan mitigasi bencana. Selain itu, peserta juga disediakan giat outbound dan aksi peduli lingkungan meliputi clean up dan penanaman pohon cemara di sekitar area wisata Pantai Pulau Merah. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :