Respon Cepat, Pemkab Banyuwangi Bedah Rumah Nenek Amanah

BANYUWANGI – Komitmen pemkab untuk merespon masalah kemiskinan terus dilakukan. Mendapatkan laporan adanya warga miskin yang tinggal di tempat yang kurang layak, pemkab langsung bergerak bersama warga.

Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Genteng, Banyuwangi yang langsung turun membedah rumah Amanah, nenek berusia 75 tahun asal Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Rumah Amanah langsung direnovasi, dengan mengganti atap genteng dan pembenahan dalam rumah. Kecamatan Genteng juga mengkoordinir warga untuk talangan membelikan kasur dipan.

Camat Genteng Firman Sanyoto menjelaskan bahwa sebenanrnya rumah Amanah sudah masuk daftar rumah warga yang akan direnovasi dari anggaran Dana Desa. Rencananya, akhir Oktober akan dilakukan bedah rumah.

“Setelah berkoordinasi bersama, hari ini kami putuskan untuk langsung renovasi. Warga dan pihak desa setuju untuk merenovasi rumah ini terlebih dahulu secara gotong royong. Semua sepakat didahulukan,” kata Firman

Dalam bedah rumah ini, kata Firman, pihaknya mengganti total atap rumah yang sudah usang namun tetap mempertahankan tempok yang kondisinya masih cukup kokoh. “Kami perkirakan paling lambat tiga hari sudah siap dihuni,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Firman, pihak puskesmas juga akan rutin menyambangi nenek tersebut. “Tadi juga diperiksa tim medis Puskesmas Genteng Kulon, kondisinya baik tidak ada masalah,” kata Firman.

Amanah sebenarnya tinggal berdekatan bersama anak dan cucunya, hanya terpisah tembok. “Kalau perkara kebutuhan hidup sehari-hari, nenek ini sudah dipenuhi anaknya. Seperti makan sehari-harinya,” jelas Firman.

Selain bedah rumah, imbuhnya, nenek Amanah ini juga sudah tercover program penanggulangan kemiskinan lainnya. Seperti, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).