Satpol PP Jaring Pelajar Bolos Dalam Razia Pekat

BANYUWANGI – Mengkhawatirkan. Kata itulah yang pantas untuk mewakili penyakit masyarakat di Bumi Blambangan ini. Bagaimana tidak, akhir – akhir ini semakin sering ditemukan pelajar yang membolos untuk sekedar bermain Play Station (PS) atau kabur dari sekolah untuk check in di hotel bersama pacar dan  orang usia dewasa ( tua,Red) yang melakukan perbuatan mesum.

Choiril Ustadi, Kepala Satpol PP menyatakan keprihatinannya yang mendalam ketika pihaknya melakukan razia  Selasa lalu (7/2) dan mendapati kejadian tersebut. “Mereka perlu diberi pembinaan,”tegasnya. “Padahal kami sudah sering melakukan razia, tapi masih ada saja yang terjaring. Misalnya  pelajar yang berkeliaran pada saat jam sekolah,” tambahnya lagi. Ustadi sangat berharap sekolah lebih memperketat pengawasan para siswanya dan orang tua siswa bisa memberikan perhatian lebih pada putra-putrinya.

Untuk mengurangi pelajar yang kerap membolos, Ustadi menyatakan Satpol PP akan terus melakukan razia. Sedangkan bagi para pengunjung hotel, pihaknya akan merazia pengunjung hotel yang tidak membawa KTP.

“Kami melakukan razia secara acak, dimana waktu dan tempatnya kami rahasiakan. Yang jelas dalam seminggu pasti ada tiga kali razia,”pungkasnya.(Humas&Protokol)