Siswa – Siswi Madrasah Ibtidaiyah Se-Banyuwangi Asah Potensi Lewat Porseni

Selasa, 16 April 2013


BANYUWANGI – Siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah  (MI) se Kabupaten Banyuwangi  kembali mengasah potensi dan kemampuannya dengan berlaga dalam  kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar MI, Senin kemarin (15/4). Porseni MI ke IV tahun 2013 yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Bupati Anas mengapresiasi kegiatan yang digelar rutin tiap 2 tahun sekali itu. “Mudah-mudahan Porseni ini bukan hanya untuk mengasah potensi saja, tapi juga untuk merekatkan tali silaturrahim antar guru, antar siswa dan antar sekolah,” ujar Bupati Anas. Ke depan Bupati berharap supaya kegiatan olahraga ini membuat anak-anak MI bangga dengan almamaternya. “Berbanggalah menjadi anak yang bersekolah di MI. Kalian punya kesempatan dan kemampuan berprestasi yang sama dengan anak-anak yang menimba ilmu  di sekolah - sekolah  mahal,”pesan Bupati kepada 1600 siswa yang menjadi peserta Porseni tersebut. Berjuanglah dengan sportif, tambah Bupati, mudah-mudahan yang terpilih menjadi juara mampu mengantarkan Banyuwangi ke tingkat provinsi. Usai memberikan sambutannya, Bupati melepas sejumlah balon dan burung merpati ke udara sebagai penanda dimulainya Porseni ini.

Sementara itu, menurut  Sumarman, Ketua Panitia Porseni MI ke IV, kegiatan ini  dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, mulai 15 – 17 April mendatang. Sebanyak 7 cabang olahraga (cabor)  dan 7 cabang seni dipertandingkan dalam kegiatan yang diikuti 260 sekolah MI di Kabupaten Banyuwangi tersebut. Untuk cabor yang dipertandingkan antara lain bola volley, tenis meja, bulu tangkis, lari sprint (atletik)), lompat jauh, tolak peluru dan catur.   Sedangkan untuk cabang seni diantaranya melukis, kaligrafi,baca  puisi, samroh, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris dan paduan suara. Porseni ini difokuskan di beberapa tempat di Banyuwangi. Diantaranya untuk  bulutangkis, atletik dan tenis meja diadakan di GOR Tawangalun, catur di MIN Sobo, bola volley, melukis dan kaligrafi  di Taman Blambangan, samroh dan baca puisi di aula Kemenag dan paduan suara di Gedung Juang ‘45.

Pembukaan Porseni yang dilangsungkan di Taman Blambangan ini ditutup dengan Pawai Ta’aruf. Seluruh peserta dengan kostumnya yang berwarna-warni dan bertuliskan I Love Banyuwangi melakukan pawai dengan menyusuri rute mulai dari depan Wisma Blambangan  ke arah timur – belok kanan ke Jl. Pierre Tendean – Perliman – belok kiri ke Jl. A. Yani dan finish di Kecamatan Banyuwangi.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :