Wagub Sumatera Barat Kunjungi Muncar

Jumat, 17 Februari 2012


BANYUWANGI–Banyuwangi sebagai salah satu sentra penghasil dan pengolahan hasil laut di Indonesia rupanya memang layak dilirik wilayah lain di Indonesia. Hal ini terbukti dari kunjungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat ke Banyuwangi untuk melihat dari dekat pengolahan hasil laut pada Kamis dan Jumat (16/2-17/2).

Saat diterima Bupati Banyuwangi di RM Plengkung, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim menjelaskan kedatangannya bersama rombongan untuk mengetahui dan belajar bagaimana pengolahan potensi laut di Muncar. Hal ini dilakukan mengingat Sumbar tengah mencanangkan program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan sehingga perlu belajar dari daerah lain yang dianggapnya mampu mengembangkan bidang yang berbasis pertanian dan perikanan. “Saat ini Sumbar bertekad sebagai sentra pengembangan kakao dan potensi kelautan. Untuk itu kami merasa perlu bertandang ke Pelabuhan Muncar guna mencari ilmu untuk bisa menyukseskan program tersebut,” ujarnya.

Kawasan Muncar, menurut Muslim, layak untuk dijadikan contoh pengembangan potensi laut, khususnya Pelabuhan Muncar. Selain pelabuhan Muncar, lokasi yang dijadikan jujugan rombongan ini yakni tempat pengolahan hasil laut. Seperti pabrik pengalengan ikan PT Blambangan Food Packer Indonesia, dan industri tepung ikan.

Sejumlah bupati dan walikota di Sumbar turut dalam rombongan tersebut. Yakni Kab. Agam, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Tanah Datar, Kab. Pasaman Barat, Kota Padang Panjang dan Kota Padang. Juga turut jajaran pejabat pemprop Sumbar, Kepala BAPPEDA, Kabiro Pembangunan dan Kerjasama Rantau Sumbar, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Peternakan dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.

Setelah dari Banyuwangi, rombongan Sumbar langsung bertolak menuju Kab. Jembrana dan Buleleng, Bali setelah sebelumnya melakukan studi banding di Kab. Malang dan Jember. (HUMAS PROTOKOL)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :