Pantau Kinerja Satker Bupati Kembali Lakukan Teleconference

Selasa, 4 Oktober 2011


BANYUWANGI – Teleconference guna memantau capaian-capaian tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bupati Azwar Anas  kembali digelar melalui skype. Kali ini giliran, Camat, DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), SATPOL PP dan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga). Dalam teleconference  yang digelar di ruang kerja Bupati (Selasa, 4/10) Bupati minta para camat untuk kontinyu dalam melakukan sidak dan pengawasan terhadap lokalisasi dan penataan PKL. Sementara kepada DKP, diminta agar melibatkan ibu -ibu dan organisasi perempuan dalam menangani masalah kebersihan. Termasuk kebersihan di sepanjang sungai yang ada di wilayah masing-masing, juga perlu melibatkan sekolah-sekolah dan warga masyarakat. ”Dalam pelaksanaannya, bisa bergantian. Misalnya minggu pertama yang turun siswa-siswa sekolah, minggu ketiga masyarakat dan seterusnya. Sehingga semua elemen masyarakat merasa dilibatkan dalam kegiatan partisipasi publik semacam ini,”ujar Bupati Anas.

Kepada SATPOL PP, Bupati menekankan agar jumlah tower yang ada didata ulang bersama Badan Perizinan Terpadu. SATPOL PP juga diminta meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. Pendekatan persuasif dan pendekatan media juga perlu terus dilakukan.

Untuk Dispora, Bupati meminta agar Dispora koordinasi dengan semua organisasi kepemudaan. Dispora juga diminta memanfaatkan ruang terbuka hijau sebagai ruang revitalisasi yang produktif bagi anak-anak muda. Termasuk kawasan Car Free Day yang diadakan setiap hari Minggu pagi, bisa dimanfaatkan juga. “Syukur-syukur kalau di tempat lain, misalnya di Genteng, juga  dibuat program Car Free Day yang bisa digunakan untuk ruang produktif anak muda dan organisasi kepemudaan ,” tambah Bupati.

Selain berkoordinasi dengan satker di atas,  Bappeda dan panitia BEC juga dilibatkan secara khusus. Kepada Bappeda Bupati meminta laporan anggaran terkait pendapatan yang telah diperoleh pada tahun anggaran 2011. Selain itu Bupati juga menugaskan BAPPEDA untuk membuat matrix terkait program kemiskinan, yang isinya juga mencakup tentang program KUR (Kredit Usaha Rakyat), dan CSR (Corporate Social Responsibility).  Perusahaan  mana saja yang sudah membuat program untuk masyarakat. Nanti kedepannya  akan dipersiapkan pencanangan   Gerakan Banyuwangi Sejahtera atau Banyuwangi Bangkit. Klinik UKM juga tengah dipersiapkan bagi kelompok Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Klinik ini didesain untuk mencarikan solusi bagi UKM mulai dari masalah keuangan, peluang atau penjualan produk hingga konsultasi usaha.

Sedangkan kepada panitia Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Bupati menanyakan segala persiapan yang telah dilakukan panitia karena evennya sudah di depan mata. Dalam masalah ini Bupati berpesan agar desain acara di lapangan ketika hari-H benar-benar dipersiapkan. Mulai manajemen, team work lapangan juga harus sudah direkonstruksi, termasuk tentang manajemen massa. Termasuk terkait tamu-tamu yang akan diundang. Semua undangan harus segera dikirim," perintah Bupati. Karena Bupati berharap even BEC bisa menjadi forum berkumpulnya seluruh elemen masyarakat. (HUMAS DAN PROTOKOL)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :