Wabup Yusuf Apresiasi Kepedulian Warga Bedah Rumah Lansia Miskin

Selasa, 6 Februari 2018


BANYUWANGI – Program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah. Di kelurahan Klatak, Kalipuro, warga setempat yang tergabung dalam komunitas Klatak Peduli Sosial (KPS) bergotong royong membangun dan memperbaiki rumah lansia miskin di lingkungannya. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko memberikan apresiasi positif atas kepedulian warga tersebut.

Begitu tiba di lokasi, Wabup Yusuf langsung ikut membantu warga yang siap membongkar rumah milik Nenek Rehana (60). Wabup juga ikut melepas dinding bambu rumah yang sudah nampak rusak dan membongkar tiang kayu rumah.

“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga Klatak ini. Ini sesuatu yang luar biasa dan patut di contoh oleh warga lainnya. Kalau banyak pihak yang ikut peduli seperti ini maka kemiskinan di Banyuwangi bisa segera dituntaskan,” ujar Wabup Selasa (6/2/2018).

Wabup mengatakan, tangan pemerintah sangat terbatas untuk menjangkau semua warga miskin yang ada di daerah. Maka kepedulian dari warga mampu kepada warga yang membutuhkan sangatlah berarti.

“Karena tidak semua bisa dijangkau oleh pemerintah. Seperti bedah rumah nenek ini, tanahnya kan punya orang lain ini akan menabrak aturan kalau kita bangun. Makanya apa yang dilakukan komunitas Klatak Peduli Sosial sangat berharga dan harus ditiru oleh kelurahan lainnya,” ujar Wabup yang juga memberikan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada Nenek Rehana.

Sementara itu Nenek Rehana yang hidup sebatang kara sangat terharu atas bantuan yang diterimanya. Dia berterima kasih kepada semua orang yang memberi kepedulian padanya.

“Alhamdulillah, saya senang rumahnya diperbaiki, baru diberi tahu kemaren sekarang langsung di kerjakan. Biasanya kalo hujan deras airnya tampyas (masuk-red), mudah-mudahan habis ini tidak lagi,” kata Rehana.

Ketua KPS Malkah Aini Mufidha mengatakan pihaknya memiliki keprihatinan terhadap sejumlah warga yang rumah tinggalnya tidak layak huni. Dengan bantuan anggota dan donasi pengusaha yang sama-sama tinggal di wilayah Klatak, akhirnya terkumpul dana yang cukup untuk melakukan bedah rumah warga.

“Kami memang memiliki program memberi bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan bagi warga miskin di Kelurahan Klatak, alhamdulillah saat ini donasi yang terkumpul cukup untuk bisa melakukan bedah rumah warga yang membutuhkan,” kata Aini sapaan akrabnya.

Pekerjaan bedah rumah diawali dengan memperbaiki rumah nenek Rehana (60).  Rumah asli Nenek Rehana yang hidup sebatang kara ini dirobohkan untuk diganti dengan rumah yang lebih layak huni.

“Karena nenek Rehana menumpang di tanah orang, maka kami dibolehkan membangun tapi tidak permanen. Tapi kami tetap menggunakan dinding batako dan atap genteng cor dan yang terpenting kami membuatkan kamr mandi karena selama ini nenek Rehana menumpang ke tetangga,” pungkas Aini



Berita Terkait

Bagikan Artikel :