Walau di Harvard, Bupati Tetap Koordinasi

BANYUWANGI – Di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu kepemerintahan di Harvard University, Amerika Serikat, Bupati Abdullah Azwar Anas menyempatkan diri melakukan koordinasi dengan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Sekkab Sukandi dan beberapa Kepala Dinas melalui teleconference lewat sambungan skype langsung di ruang kerja Bupati (29/7). Seperti tidak ingin melewatkan satu pun perkembangan  Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Sekkab hingga  semua Kepala Dinas menghadap Bupati satu persatu secara bergantian, untuk memberikan laporan dan mendapatkan arahan.

Kepada Sekkab Sukandi, Bupati Anas minta agar memantau penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  2012. Diharapkan pembangunan tetap difokuskan pada penanganan kemiskinan. Sekkab diminta terus berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk memunculkan terobosan-terobosan program penanganan kemiskinan.

Disampaikan Bupati kepada Sekkab, dari hasil diskusinya dengan dosen profesor yang ahli masalah kemiskinan, untuk menangani kemiskinan salah satunya bisa melalui pemberian insentif. Namun insentif tersebut bukan dalam bentuk bantuan tunai. Namun bisa melalui pemberian asupan bergizi bagi anak usia 0-8 tahun pada rumah tangga miskin. “ Ini adalah upaya Pemkab untuk mencerdaskan anak miskin yang dimulai sejak dini dengan pemberian makanan bergizi yang menunjang pembentukan otak anak,” cetus Bupati. Untuk itu Sekkab diminta segera mencarikan inovasi terkait program tersebut dengan SKPD terkait.

Selain Sekkab, Kepala Bappeda, Karti Utami, juga melakukan telewicara dengan Bupati. Sebagai lembaga perencana Pemkab, Bupati meminta Bappeda menyeleksi semua kegiatan yang diusulkan dalam APBD 2012. Setiap kegiatan harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 dan kinerjanya bisa terukur. “ Tolak semua kegiatan yang output dan outcome nya tidak jelas dan utamakan program-program terobosan yang berdampak signifikan bagi kemajuan masyarakat,” tegas Bupati. Bupati juga meminta Bappeda melakukan evaluasi terhadap semua program pemberdayan masyarakat yang telah dilakukan Pemkab untuk melihat efektifitasnya sebagai acuan bagi program selanjutnya.

Selain itu Bupati Anas juga melakukan tatap muka langsung secara berturut-turut dengan Kepala Badan Pemberdayaan Desa dan Pemerintahan Desa (BPM-PD), Kepala Diknas, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan serta  Kepala Dinas Peternakan. (Humas & Protokol)