Workshop BEC Gelombang 2, Peserta Tampilkan Make-Up Karya Sendiri

Selasa, 27 September 2011


LICIN – Workshop Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) telah memasuki gelombang ke- 2. Saat dimana para peserta terjun langsung me-make up dirinya sendiri, uji kostum dan menampilkan dance kontemporer, Senin (26/9). Kali ini kembali giliran tema Damarwulan yang menjalani sesi pertama.

Sehari sebelumnya, para peserta diajari bermake-up dengan melihat salah satu peserta yang khusus didandani oleh instruktur. Setelah itu mereka dituntut untuk mampu me-make-up wajahnya sendiri dengan berbagai perlengkapan make-up, meliputi eye shadow, eye liner, lipstik dengan warna-warna yang sesuai dengan tema Damarwulan, bulu mata  palsu dan berbagai macam glitter (bahan berkilau dari manik-manik). Pada saat penilaian oleh instruktur, beberapa peserta dipilih maju kedepan. Beberapa ada yang sudah memenuhi standar carnival, sedangkan lainnya perlu belajar lagi lantaran make upnya masih seperti  coretan – coretan  di dinding.

Usai memake up wajah, peserta langsung mengenakan kostum masing-masing. Perlu diketahui, kostum BEC semuanya bersistem bongkar pasang, jadi menyimpannya pun tidak terlalu sulit dan tidak makan tempat. Beberapa peserta pilihan instruktur yang kostumnya dianggap unik atau bahkan kurang menarik, diminta naik keatas panggung untuk dievaluasi. Kali ini kostum 5 orang siswi SMKN 1 Banyuwangi digolongkan kedalam kostum-kostum yang unik dan menarik, namun yang memenuhi standar carnival baru 4 orang. Pada intinya, semua peserta diminta menambah volume pada pakaian masing-masing sehingga berkesan besar dan mengembang, selain itu topi atau penutup kepala juga diminta untuk ditinggikan. Beberapa kostum dengan sayap juga diminta ditambahkan aksen kerlap-kerlip dari kaca atau manik-manik. Dan yang paling penting, peserta perlu menghindarkan motif bunga dan batik dalam kostum Damarwulan ini, karena dalam Damarwulan tidak dikenal bunga dan batik.

Setelah uji kostum selesai peserta diajak untuk menampilkan dance kontemporer bertemakan fashion runway.Peserta dengan kostum super besarnya melakukan tarian yang diselingi dengan gerakan berjalan berbaris seiring dentuman musik yang rancak. Bisa dipastikan, jalanan nantinya akan mendadak penuh sesak dengan kostum dan gaya tarian mereka yang meriah. (HUMAS DAN PROTOKOL)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :